Masohi Hari Ini

Videotron di Pasar Binaiya Masohi tak Berfungsi Akibatkan Harga Pangan Berbeda tiap Lapak 

‎Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekira pukul 11.42 WIT Jumat (3/10/2025), videotron yang berada dalam area pasar itu tampak tak menyala.

Tribunambon/silmi
VIDEOTRON PASAR - Nampak layar Videotron Pasar Binaiya Masohi yang sudah tidak menyala lagi, Jumat (3/10/2025). 


‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Layar Videotron di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah tak berfungsi semestinya.

Pasalnya, ‎Layar yang harus menampilkan harga pasar itu sudah menjadi pajangan.

‎Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekira pukul 11.42 WIT Jumat (3/10/2025), videotron yang berada dalam area pasar itu tampak tak menyala.

Baca juga: Polsek Teluk Ambon Bongkar Sarang Judi Sabung Ayam di Negeri Rumahtiga

Baca juga: Milad ke-19, YBM PLN UIW MMU Salurkan Bantuan bagi 238 Mustahik di Maluku

‎Dampaknya, sejumlah harga pangan dijual berbeda-beda pada tiap lapak. 

‎Salah satunya, harga bawang dan harga cabai. 

‎Harga bawang yang dijual pedagang bervariasi ada yang menjual Rp. 45 ribu adapula yang menjual Rp. 50 ribu.

‎Begitupula dengan cabai rawit, ada yang menjual Rp. 90 ribu per kilo adapula yang menjual Rp. 95 ribu. 

‎Mama Ona (35) menuturkan, layar tersebut biasanya aktif. Namun sudah beberapa waktu ini tidak diaktifkan.

‎"Tiga hari lalu aktif, biasa kita lihat harga disitu," ujarnya. 



‎Dirinya menyebut, petugas yang mendata harga juga mesti disesuaikan dengan harga dagangan di seluruh area pasar. 

‎"Kalau ikut betulnya, harus data dari pedagang bagian atas (Utara Pasar) karena itu di dekat jalan, biar semua satu harga," tukas Mama Ona.

‎Sehingga, semua pedagang bisa berpatok pada satu harga yang merata.

‎"Kalau mereka (petugas) data begitu, kita semua bisa satu harga. Tapi ini akhirnya pedagang jual beda-beda harga," pungkas Mama Ona. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved