Maluku Terkini

Etalase Gunung Lewerani di Pasar Nusantara Banda Sambut Pelancong Jelang Banda Heritage Festival

‎Letaknya sekira 200 meter dari Pelabuhan Laut Banda, kawasan Pasar Nusantara nampak sibuk saat H-2 jelang Banda Heritage Festival. ‎‎

TribunAmbon.com/Silmi/Silmi Sirati Suailo
PASAR NUSANTARA - Pedagang sedang memotong ikan di Pasar Nusantara, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Senin (24/11/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Di tepi Banda Neira, Etalase Gunung Lewerani, Pasar Nusantara, Kecamatan Banda menjadi pintu masuk bagi kedatangan pelancong yang membludak. 

‎Letaknya sekira 200 meter dari Pelabuhan Laut Banda, kawasan Pasar Nusantara nampak sibuk saat H-2 jelang Banda Heritage Festival, Senin (24/11/2025). 
‎‎
‎Kesibukan itu terjadi lantaran KM Labobar milik PT. Pelni sedang berlabuh di Pelabuhan Laut Banda melakukan proses embarkasi. 

Baca juga: Digodok Dalam Sepekan, DPRD dan Pemda Malteng Sepakati RAPBD 2026

Baca juga: APBD SBT 2026 Diproyeksikan Seimbang, Capai Rp. 862,5 Miliar

Pasar Nusantara ialah sektor vital bagi masyarakat Negeri Nusantara, Kecamatan Banda, dengan luasan Negeri Nusantara yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) yakni 13,30 kilometer persegi.

‎Menjadi pintu masuk bagi pelancong, pusat perbankan, pertokoan hingga warung makan berjejer di sepanjang jalan di kawasan Nusantara. 

‎Berhadapan tepat dengan Gunung Lewerani atau Gunung Api Banda hiruk-pikuk aktifitas masyarakat, pedagang bahkan pelancong menyatu di kawasan pusat perekonomian Banda Neira. 

Dengan Kesibukannya Kecamatan Banda patut disematkan sebagai jantung dari Kepulauan Banda.

Dimana, ada delapan desa/negeri di Kecamatan Banda, antara lain, Pulau Rhun, Pulau Ai, Kampung Baru, Dwiwarna, Rajawali, Merdeka, Nusantara dan Tanah Rata. 

‎Sementara itu, data penduduk Kecamatan Banda yang dirilis BPS per 2025, Desa Kampung Baru menjadi desa yang memiliki persentase jumlah penduduk terbanyak yaitu 25,90 persen. 

‎Sedangkan persentase jumlah penduduk terendah terdapat di Desa Merdeka yaitu sekitar 7,12 persen.

‎Jika dilihat dari sisi kepadatan penduduk, Desa Dwiwarna merupakan desa yang paling padat penduduknya yaitu sebesar 673 jiwa/Km⊃2;.

‎BPS mencatat bahwa di tahun 2025 total penduduk di Kecamatan Banda mencapai 11.826 jiwa.

‎Dari sisi pertanian, di Kecamatan Banda terdapat beberapa komoditas sayuran seperti Cabai Keriting, Cabai Rawit, Kangkung, Ketimun, Tomat, Kacang Panjang, Bayam, dan Buncis. 

‎Pada tahun 2024 nilai produksi tertinggi terdapat pada komoditas Tomat yaitu sebesar 157 kuintal.

‎Saat ini masyarakat Banda, Panitia dan Pemerintah sedang seriusi persiapan Banda Heritage Festival yang bakal dihelat 26-29 November 2025 mendatang.

‎Dengan jumlah pelancong yang kian membludak, BPS mencatat bahwa di tahun 2024, Kecamatan Banda baru memiliki 2 hotel dan 5 penginapan. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved