Unidar Ambon
Unidar Ambon Sambut 370 Mahasiswa Baru, Tekankan Revolusi Industri 4.0 dan Perangi Radikalisme
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Darussalam Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Darussalam (Unidar) Ambon secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) tahun ajaran 2025-2026, Senin (15/9/2025).
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Darussalam Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, serta seluruh jajaran pimpinan universitas dan lembaga kemahasiswaan.
Ketua Panitia PK2MB, Indra Wahyudi, dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta meningkatkan rasa persatuan, kesatuan bangsa, dan cinta tanah air.
Dari 506 pendaftar online, sebanyak 370 mahasiswa berhasil melakukan registrasi ulang dan siap menjalani fase transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang berkarakter.
Inovasi Digital dan Verifikasi Data PD-Dikti
Sebelum PK2MB dimulai, panitia menerapkan tahapan pendaftaran online yang inovatif.
Para calon mahasiswa diwajibkan mengisi formulir yang mengarahkan mereka untuk mencari tahu sejarah Unidar, nama-nama rektor dan dekan, visi-misi program studi, hingga menghafal Mars Darussalam.
Data-data ini, setelah diisi, harus ditandatangani oleh Ketua Program Studi masing-masing sebagai bentuk verifikasi.
Baca juga: Kapolsek Namlea Gelar Program “Tabaos Kamtibmas” di SMA Negeri 12 Buru
Baca juga: Kasus Pembakaran di Hunuth Hampir Sebulan Mandek, Indarti: Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna
Tidak hanya itu, panitia juga mewajibkan mahasiswa baru memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan berbagai perangkat digital, seperti email Unidar, Google Drive, Google Classroom, Google Formulir, dan yang paling krusial, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
"Materi AI sengaja kami tindak lanjuti pada sesi khusus untuk memperdalam pemahaman mahasiswa, guna mempersiapkan mereka menguasai teknologi ini secara maksimal," ujar ketua panitia.
Panitia juga memastikan seluruh data diri mahasiswa baru telah terverifikasi secara daring untuk kelengkapan data pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).
Ini dilakukan agar identitas seluruh peserta PK2MB terdaftar dengan baik setelah kegiatan selesai.
Kurikulum PK2MB yang Komprehensif dan Relevan
Untuk mencapai tujuan pembekalan mahasiswa, panitia telah merancang materi yang padat dan relevan, melibatkan narasumber kompeten baik dari internal maupun eksternal kampus.
Pada hari pertama Senin (15/9/2025), materi yang disampaikan meliputi:
- Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia serta Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
- Pencegahan terhadap paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di lingkungan kampus, dengan menghadirkan Kasatgaswil Maluku Densus 88 Anti Teror Polri sebagai narasumber.
- Kesadaran Lingkungan Hidup, Manajemen Risiko, dan Kampus Sehat.
- Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai alat pembelajaran.
- Pengembangan Karakter Mahasiswa sebagai Intelektual dan Anti Kekerasan (Anti Perundungan).
Pada hari kedua Selasa (16/9/2025), fokus materi bergeser pada pengenalan internal kampus, seperti Visi dan Misi Fakultas, serta penyelenggaraan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.