Buru Hari Ini
Kapolsek Namlea Gelar Program “Tabaos Kamtibmas” di SMA Negeri 12 Buru
Ini merupakan sekolah ketiga yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan penyuluhan kamtibmas kepada para pelajar.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Kapolsek Namlea, Iptu Charles Langitan, kembali melanjutkan program unggulan “Tabaos Kamtibmas” atau Polisi Masuk Sekolah dengan mengunjungi SMA Negeri 12 Buru, yang terletak di Desa Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.Senin (15/9/2025).
Ini merupakan sekolah ketiga yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan penyuluhan kamtibmas kepada para pelajar.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala SMA N 12 Buru Amir Fesenrey, didampingi oleh jajaran wakil kepala sekolah yaitu Ibrahim La Edi, sebagai Wakasek Kurikulum,Samsidar Basri, Wakasek Humas, dan Habiba,Wakasek Kesiswaan, serta para dewan guru dan seluruh siswa-siswi.
Dari pihak kepolisian, turut hadir Ps. Kanit Binmas Polsek Namlea Bripka Marhama Ely, Bhabinkamtibmas Desa Lala Aipda Burhanudin Bugis, Bhabinkamtibmas Desa Ubung Bripka Titirloby, dan Banit Binmas Brigpol K. Assagaf.
sementara Kapolsek Namlea,Iptu Charles Langitan bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam sambutanya Iptu Charles menyampaikan amanat penting terkait situasi kamtibmas di kalangan pelajar.
Baca juga: Kolam Retensi dan Normalisasi Sungai Jadi Solusi Penanganan Banjir di Kampung Buton Kota Bula
Baca juga: Tak Kunjung Dibersihkan, Sampah Plastik di Selokan Depan Unpatti Menumpuk
Dalam pesannya, ia menekankan tiga poin utama yang menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
minuman keras dan narkoba, yang menurutnya dapat merusak kesehatan dan masa depan generasi muda.
"Kami harapkan adik-adik sekalian bisa menjauhi miras dan narkoba karena dampaknya sangat signifikan terhadap masa depan kalian," tegasnya.
ia menyoroti maraknya tawuran antar pelajar, baik antar siswa dalam satu sekolah maupun antar sekolah yang berbeda.
Kapolsek mengajak para pelajar untuk menjauhi aksi kekerasan dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang baik dan damai.
Kapolsek juga menyinggung masalah pornografi, yang saat ini sangat mudah diakses oleh para pelajar melalui perangkat gawai.
Ia mengimbau agar siswa-siswi dapat menggunakan teknologi secara bijak dan menghindari konten-konten negatif yang bisa berdampak buruk pada perilaku dan masa depan mereka.
Di akhir amanatnya, Kapolsek menyampaikan harapan agar siswa-siswi SMA Negeri 12 Buru bisa menjadi generasi yang membanggakan orang tua, sekolah, serta berguna bagi bangsa dan negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.