Tual Hari Ini
Kapal Hanya Satu Trip ke Tual, Menyebabkan Harga Cabai di Pasar Marren Masih Mahal
Mahalnya Cabai di Pasar Maren tual dipengaruhi jadwal kapal Pelni yang hanya satu trip saja.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Harga jual cabai di Pasar Marren, Kota Tual, Provinsi Maluku, hingga saat ini masih mahal.
Hal tersebut dipengaruhi jadwal kapal Pelni yang hanya satu trip saja.
Terpantau harga cabai mulai merangkak naik sejak Idul Fitri 2025 lalu, hingga jumat (29/8/2025)
harga jual komoditas tersebut masih sentuh Rp. 120 ribu per kilo.
Baca juga: Gelar Aksi Demo, Ini Daftar Tuntutan Gerakan Rakyat Menggugat
Baca juga: Suarakan Krisis Layanan Kesehatan di RSUD Masohi, Gerakan Rakyat Menggugat Seruduk Kantor Bupati
Diambil dari pemasok dari Makassar dengan harga Rp. 60 ribu per kilo.
Penjualannya variatif ada yang Rp. 100 maupun Rp. 200 tergantung kualitas cabai.
Sementara, cabai keriting dijual Rp. 70 hingga Rp. 80 ribu.
Untuk tomat di kisaran Rp. 30 ribu per kilo, bawang merah Rp. 65 ribu per kilo, bawang putih Rp. 45 ribu per kilo.
Sedangkan kentang masih di angka Rp. 30 ribu per kilo, wortel di harga Rp. 35 ribu per kilo, buncis Rp. 20 ribu per kilo, kol Rp. 25 ribu per kilo.
Herman salah satu pedagang di pasar Marren Tual, mengaku harga jika sudah meroket memang susah untuk turun.
"Harga memang susah untuk turun, apalagi ditambah kapal yang cuma satu trip saja, ini yang menyebabkan harga barang melambung tinggi," cetusnya.
Menurutnya, kapal hanya satu sedangkan semua pasokan bergantung pada kapal PELNI.
"Ini menjadi ironi pedagang, pasalnya harga cabai lokal dibandrol terlalu mahal biasanya capai Rp. 130 hingga Rp. 140 ribu, bahkan pasokan dari petani lokal juga berkurang,," pungkasnya.(*)
Serunya Milad ke-59 KAHMI, Ada Pasar Murah Hingga Pengobatan Gratis |
![]() |
---|
Data Cagar Budaya, Tim Ahli dan Dikbud Tual Sambangi 11 Titik |
![]() |
---|
Dikbud Tual Pastikan Evaluasi Makanan Bergizi Gratis Secara Berkala |
![]() |
---|
Tempuh Ratusan Kilo Jemput Siswa, Kepsek Sekolah Luar Biasa Negeri Tual Minta Rehabilitasi Asrama |
![]() |
---|
Kisah Said, Kepsek Sekolah Luar Biasa Antar Jemput Siswa di Tual-Malra Pakai Tosa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.