Menurutnya, Almarhum adiknya itu adalah pribadi yang jauh lebih bijak meski usianya lebih muda.
Dia (alm) memiliki karakter yang kuat dengan wawasan luas, menjadikan dia jauh lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi persoalan.
“Dia cukup kuat dalam menghadapi masalah, sementara saya agak lemah. Dia jua sangat berani dan percaya diri” ujarnya.
“Almarhum juga memiliki suara yang indah, dan itu didukung dengan kemampuan bergitar,” tandasnya.
Almarhum Husin Suat tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon. Tewas setelah dianiaya oleh sekelompok pemuda diatas Jembatan merah Putih, Kamis 11/2/2021) dini hari.
Enam pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease. Satu tersangka diantaranya masih dalam pencarian. (*)