Ambon Hari Ini

Kecelakaan Beruntun di Lateri, Diduga Sopir Angkot Tulehu Mabuk: 1 Orang Meninggal Dunia

Insiden yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIT ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan beberapa korban lain luka berat.

Polresta Ambon
LAKA LANTAS - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di ruas jalan Wolter Monginsidi, Lateri, Kota Ambon, Senin (22/9/2025) menyebabkan satu orang meninggal dunia dan beberapa korban luka berat. Tampak mobil angkot Tulehu terbalik usai menabrak kendaraan lainnya. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di ruas jalan Wolter Monginsidi, Lateri, Kota Ambon, Senin (22/9/2025) Malam.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIT ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan beberapa korban lain luka berat. 

Sopir angkot jurusan Tulehu, yang diduga menjadi penyebab kecelakaan, kini telah diamankan.

Menurut Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, kecelakaan tragis ini terjadi tepat di depan Panti Sosial Bina Remaja Hiti Hiti - Hala Hala. 

Baca juga: BKPSDM Buru Ajukan Perpanjangan Pemberkasan PPPK, 67 Peserta Belum Selesai

Baca juga: Lansia 70 Tahun Berhasil Ditemukan Setelah Sempat Hilang Kontak di Perairan Kei Besar

Kendaraan yang terlibat adalah mobil angkot jurusan Tulehu dengan nomor polisi DE 1813 LU, mobil dinas Dit Binmas Polda Maluku bernopol 1321 - XVI, dan sebuah sepeda motor Honda Beat nopol DE 3158 MB.

Berdasarkan keterangan dari para saksi dan korban, kecelakaan ini bermula dari ulah ugal-ugalan sopir angkot. 

Pengendara sepeda motor Honda Beat, Serka Lambert Oktovianus Womsior, yang berboncengan dengan tiga anggota keluarganya, sedang melaju dari arah Passo menuju kota. 

Tiba-tiba, dari arah belakang, mobil angkot yang dikendarai Brayen Edwin Pattiasina (21) melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak sepeda motor tersebut.

"Saat itu saya sedang mengendarai dari arah Passo ke kota. Tiba-tiba mobil angkot datang dari belakang dengan kecepatan tinggi dan menabrak saya, sehingga saya dan keluarga terpental ke bahu kiri jalan," ujar Serka Lambert kepada pihak kepolisian.

Akibat tabrakan itu, sopir angkot kehilangan kendali. 

Kendaraan tersebut kemudian berbelok dan masuk ke jalur berlawanan, menabrak mobil dinas Dit Binmas Polda Maluku yang dikendarai oleh M. Asyari Tarmun, seorang anggota Polri. 

Mobil dinas itu sedang membawa enam penumpang, termasuk anggota keluarganya, dari arah kota menuju Passo.

Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya menjelaskan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan dugaan kuat bahwa sopir angkot, Brayen Edwin Pattiasina, mengendarai kendaraannya dalam keadaan mabuk. 

Dugaan ini diperkuat dengan pengakuan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved