Harga Cabai Keriting di Pasar Mardika Naik Imbas Putusnya Jembatan Wai Besi VI Jalur Trans Seram

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai keriting di Pasar Mardika Kota Ambon melonjak dua kali harga sebelumnya. 

Hal ini disebabkan karena robohnya jembatan Wai Besi VI di jalur Trans Seram, Jalan SS, pada Minggu (21/9/2025) lalu. 

Sehingga tidak akses jalan untuk pemasok cabai dari petani kepada para pedagang di Ambon.

Lonjakan harga ini disebut baru terjadi sejak kemarin hingga saat ini. 

"Jembatan di Seram ada putus itu kemarin-kemarin jadi seng (tidak) ada pemasok yang masuk," ujar Ida salah seorang pedagang di Pasar Mardika Kota Ambon, Sabtu (27/9/2025) 

Baca juga: Tahun Depan, Dishub Rencana Bangun Kembali Jembatan Speedboat Mardika-Wayame

Baca juga: Ironi Pasar Mardika: Jalur Evakuasi Justru Jadi Tempat Sampah

Dirinya juga menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai saat ini dua kali lebih besar dari harga sebelumnya. 

Bahkan ada hanya ada sebagian kecil pedagang yang menjual cabai keriting tersebut. 

"Harganya dua kali lipat, bahkan ada juga yang tinggi karena hanya beberapa pedagang yang jual cabai keriting, jadi mahal," tambahnya. 

Harga cabai keriting sebelumnya diketahui berada pada Rp 30 ribu per kilogram nya.

Namun sekarang  cabai keriting dibandrol dengan harga  Rp 60 ribu hingga Rp. 80 ribu per kilogramnya.

Selain cabai keriting, menurut pedagang harga cabai rawit juga tak menunjukkan penurunan harga. 

Harga cabai rawit masih berada pada Rp. 100 ribu per kilo gramnya.

Walaupun harga cabai keriting sedang yang melonjak tinggi dan harga cabai rawit belum menunjukkan penurunan.

Tetapi untuk harga bumbu dapur lainnya sudah menunjukan penurunan harga. 

Berikut daftar harga bumbu dapur di Pasar Mardika Ambon: 

* Cabai keriting 1kg Rp. 80 ribu
* Tomat 1kg Rp. 24 ribu
* Bawang Merah Rp. 40 ribu
* Bawang Putih Rp. 40 ribu
* Cabai rawit Rp. 100 ribu. (*)