SMA YPKPM Ambon
Tingkatkan Kualitas Guru, SMA YPKPM Ambon Selenggarakan Workshop Pembelajaran Mendalam
Pembukaan berlangsung khidmat di ruang kelas sekolah, dan dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Maluku,
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - SMA Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon menggelar Workshop pembelajaran mendalam di sekolah, Rabu (8/10/2025).
Pembukaan berlangsung khidmat di ruang kelas sekolah, dan dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Maluku, Dr.Sarlota Singerin, M.pd.
Dan dihadiri puluhan guru dari SMA YPKPM Ambon dan SMA YPKPM Sitanala.
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Sekolah SMA YPKPM Ambon, Donald. W. Dias mengatakan, kegiatanini untuk menumbuhkan pembelajaran bermakna, berkesadaran dan menggembirakan bagi para siswa.
Workshop ini juga merupakan salah satu kegiatan yang dicanangkan menyongsong HUT ke-68 SMA YPKPM Ambon.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kota Bula, Warga Masih Andalkan Air Hujan dan Sumur Keruh
Baca juga: Siap Tersangka? Jaksa Kini Periksa Saksi Inti Kasus Korupsi di MTs Negeri Ambon 2020-2024
"Kegiatan peningkatan kapasitas ini kami lakukan untuk para guru, sehingga para guru boleh setiap saat mampu untuk bisa melakukan perubahan terkhusus untuk regulasi-regulasi pendidikan yang dibuat oleh pemerintah," ujar Kepala Sekolah SMA YPKPM Ambon, Donald.W.Dias, saat diwawancarai TribunAmbon.com.
"Tujuannya sehingga tiga pilar pembelajaran mendalam yaitu mengahdirkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menggembirakan itu bisa dapat terimplementasikan dengan baik, karena prioritasnya dua hal yaitu siswa dan peningkatan hasil belajar siswa," imbuhnya.
Dirinya berharap melalui program ini pelayanan peningkatan kualitas guru dan memprioritaskan pelayanan yang semakin baik kepada siswa.
"Diharapkan dari kegiatan ini, seluruh proses pelayanan kedepannya itu semakin baik dengan memprioritaskan pelayanan kepada siswa semakin baik bukan hanya transfer ilmu melainkan juga karakter, guru menjadi contoh dan menjadi teladan bagi murid," harapnya. (*)