Alfamidi
Cegah Anak Kecanduan Gadget, Alfamidi Edukasi Orang Tua di Ambon
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu beserta balita, dan menghadirkan layanan Posyandu serta penyuluhan kesehatan anak.
TRIBUNAMBON.COM - Menyikapi maraknya penggunaan gadget pada anak usia dini, Alfamidi menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Hindari Anak Kecanduan Gadget” di halaman Alfamidi Rijali 1, Ambon.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu beserta balita, dan menghadirkan layanan Posyandu serta penyuluhan kesehatan anak.
Dalam suasana yang antusias, peserta mengikuti pemeriksaan tinggi dan berat badan anak, pengukuran lingkar kepala, serta konsultasi tumbuh kembang.
Edukasi ini menghadirkan dr. Mardiana Silalahi dari Puskesmas Belakang Soya sebagai narasumber.
dr. Mardiana menjelaskan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan dapat menyebabkan keterlambatan bicara, gangguan konsentrasi, serta kesulitan dalam bersosialisasi. Ia juga menekankan pentingnya pola asuh yang seimbang dan keterlibatan aktif kedua orang tua.
Baca juga: Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Administrator dan Fungsional di Kementerian ATR/BPN
Baca juga: Tim PKM Unpatti Ambon Olah Limbah Air Kelapa jadi Berbagai Produk Inovatif
“Anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung sulit berkonsentrasi, cepat bosan saat belajar, dan mengalami keterlambatan bicara. Stimulasi berlebihan dari layar membuat anak kesulitan fokus pada aktivitas yang memerlukan ketenangan, seperti membaca atau mendengarkan cerita,” jelas dr. Mardiana.
Branch Manager Alfamidi Cabang Ambon, Didik Cahyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Keluarga Sehat Alfamidi, yang sejalan dengan konsep Alfamidi sebagai Family Store.
“Kami ingin mendukung tumbuh kembang anak melalui peran aktif orang tua. Edukasi ini adalah bagian dari tema CSR kami, yaitu ‘Keluarga Sehat Alfamidi’, yang bertujuan memperkuat ketahanan keluarga di era digital,” kata Didik.
Ia menambahkan, Alfamidi akan terus menghadirkan program edukatif di berbagai wilayah sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kesehatan keluarga dan pembangunan generasi muda Indonesia. (*)