Bentrok di Hunuth

Dikawal Ketat Aparat, Ratusan Warga Hunuth Dipulangkan dari Lokasi Pengungsian

Proses pemulangan ini dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta personel TNI.

Sumber: Humas Polresta Ambon
PASCA BENTROK - Proses pemulangan warga Hunuth dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta personel TNI dari Koramil 01 Baguala, Jumat (22/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan warga Desa Hunuth yang sempat mengungsi akibat bentrok pada Selasa (19/8/2025) lalu, kini mulai kembali ke kediaman masing-masing. 

Proses pemulangan ini dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta personel TNI dari Koramil 01 Baguala, Jumat (22/8/2025).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan bahwa pemulangan ini merupakan langkah awal untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. 

Warga yang dipulangkan adalah mereka yang rumahnya tidak mengalami kerusakan parah atau terbakar saat insiden pecah.

Baca juga: Bentrokan Pelajar Memicu Pembakaran, AMGPM Desak Polisi Bertindak Cepat

Baca juga: Korwil XI GMKI Minta Kepolisian Percepat Penangkapan Pelaku Pembakaran Rumah Warga Hunuth 

"Proses pemulangan berlangsung dari beberapa titik pengungsian," ungkap Kapolresta.

Di Cafe BUMDes Negeri Lama, 28 Kepala Keluarga (KK) atau 86 jiwa telah kembali ke rumah. 

Tercatat, 42 orang di antaranya laki-laki dan 46 perempuan, termasuk 6 lansia, 15 pelajar, dan 5 anak-anak.

Selain itu, sebanyak 54 KK yang sebelumnya mengungsi di Kantor Balai Desa Poka juga telah dikawal kembali ke Desa Hunuth. 

Proses ini disaksikan langsung oleh Kepala Desa Poka dan Kepala Desa Hunuth.

Sementara itu, warga yang mengungsi di rumah sanak saudara di Desa Latta, Passo, Negeri Lama, Lateri, dan Desa Halong juga ikut dipulangkan. 

Tercatat, ada 65 KK dari area tersebut yang telah kembali. Pemulangan juga dilakukan terhadap 50 KK yang mengungsi di Desa Nania.

Rumah Terbakar, 17 KK Masih Mengungsi
Meski sebagian besar warga sudah kembali, situasi belum sepenuhnya pulih. 

Sekitar 17 KK yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan hangus terbakar masih harus bertahan di lokasi pengungsian di Desa Nania.

Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved