Bentrok di Hunuth

Tawuran Pelajar di Ambon Berujung Maut Hingga Pembakaran, 18 Saksi Diperiksa Intensif

Sebanyak 18 saksi kini diperiksa secara intensif oleh aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
BENTROK PEMUDA - Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet Luhukay saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (20/8/2025). Ia menegaskan Polisi berupaya keras mengusut tuntas kasus bentrokan pelajar yang merenggut nyawa satu siswa dan mengakibatkan puluhan rumah warga di kawasan Hunuth, Ambon, ludes terbakar, Selasa (19/8/2025). 

"Kami dari aparat kepolisian termasuk juga TNI bersifat netral. Langkah yang kami lakukan tadi, kami berusaha jangan sampai ada korban jiwa lagi," kata AKBP Nur Rahman. 

Ia menambahkan bahwa beberapa anggotanya juga menjadi korban, terluka akibat lemparan batu dan kehilangan motor serta rumah akibat dibakar.

Sementara itu, Pemerintah Kota Ambon melalui Wali Kota Bodewin Wattimena telah turun langsung ke lokasi bersama Ketua DPRD dan Sekkot Ambon. 

Mereka berjanji akan menanggulangi rumah-rumah warga yang terdampak dan memfasilitasi 200 warga yang kini mengungsi.

Kapolresta Ambon, melalui Kasi Humas, juga menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa maupun kerugian materiil. 

Ia mengimbau masyarakat untuk membantu dengan memberikan informasi yang relevan guna kepentingan penyelidikan.

"Pak Kapolresta turut prihatin dan belasungkawa dengan kejadian yang terjadi, baik korban jiwa maupun korban materil. Kami menghimbau kepada masyarakat bantu kami dalam memberikan informasi-informasi guna kepentingan penyelidikan," pungkasnya.

Pihak kepolisian terus mengimbau warga Kota Ambon untuk tidak terprovokasi dan bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar selalu aman dan kondusif.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved