Buru Hari Ini
Traffic Light di Kota Namlea Rusak, Kadis Perhubungan: Maaf, Anggaran Perbaikan Tidak Ada
Traffic light di Namlea susah diperbaiki karena tidak ada anggaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun ini.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM -Traffic light atau Lampu Lalu Lintas (Lalin) di simpang lima Kota Namlea rusak.
Hal itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buru, Jamal Samak mengatakan bahwa Traffic light rusak itu harus diperbaiki.
Namun, itu susah terealisasi karena tidak ada anggaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun ini.
"Dishub melaksanakan tugas sesuai dengan DPA. Dalam artian, kalau di dalam dokumen pelaksanaan pekerjaan itu tidak ada, artinya memang tidak ada anggaran untuk itu," ujar Jamal kepada TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Langganan Banjir, SMP N 13 Ambon Kembali Lumpuh Aktivitas Pembelajaran, Siswa Dipulangkan
Baca juga: GPM Bukit Zaitun Gelar Lomba Fashion Show dan Nyong-Nona, Ajak Anak-anak Jaga Iman dan Budaya Maluku
Jamal juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Buru, khususnya para pengguna transportasi darat yang terdampak akibat tidak berfungsinya sarana pendukung keselamatan lalu lintas tersebut.
"Saya minta maaf kepada masyarakat buru yangg mengunakan transportasi darat tetapi sarana-sarana pendukung keselamatan itu belum diperbaiki," tambahnya.

Jamal juga mengaku masalah Traffic Light akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk dinas perhubungan kedepan.
"Ini akan menjadi PR buat kami kedepan,"pungkasnya.(*)
Diberitakan sebelumnya, Kondisi lalu lintas di Simpang Lima Park Kota Namlea, Kabupaten Buru, tampak semrawut akibat tidak berfungsinya traffic light.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 13.00 WIT Jumat (1/8/2025), tampak semua traffic light di simpang lima strategis itu mati total.
Kendaraan dari berbagai arah saling berebut jalan, situasi lalu lintas pun kacau dan membahayakan pengguna jalan.
Isra (40), seorang tukang ojek yang mangkal di sekitar simpangan tersebut, mengaku prihatin dengan kondisi ini.
Menurutnya Lampu jalan di sini terakhir kali berfungsi itu tahun 2022 di jaman Bupati Ramli Umasugi.
"Lampu sudah lama mati, tapi tidak diperbaiki juga. kejadian kecelakaan di sini banyak, bahkan sampai ada yang meninggal," ungkapnya pada TribunAmbon.com.(*)
Pemilik Pantai Laaraba Merasa Ditipu Dinas Pariwisata Buru, Begini Kronologisnya |
![]() |
---|
Pemilik Pantai Laaraba Namlea Nilai Pemerintah Abaikan Potensi Wisata Unggulan |
![]() |
---|
Pantai Laaraba, Pesona Alam Tersembunyi Dekat dari Kota Namlea |
![]() |
---|
Jalan A. Yani Namlea Gelap Malam Hari, Tukang Ojek Pilih Putar Arah |
![]() |
---|
Lapangan Pattimura Berbenah Jelang 17 Agustus, Petugas Tambal Lubang dan Cat Tiang Bendera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.