SBT Hari Ini

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemda SBT Luncurkan Integritas Layanan Primer Bagi Posyandu

Fachri mengakui, kehadiran ILP ditargetkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di pelosok desa.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Istimewa
LAYANAN KESEHATAN- Peluncuran Integritas Layanan Primer (ILP) bagi seluruh Pos Layanan Terpadu (Posyandu) di SBT, Jumat (25/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) secara resmi meluncurkan Integritas Layanan Primer (ILP) bagi seluruh Pos Layanan Terpadu (Posyandu) di SBT. 

Peluncuran tersebut ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati Fachri Husni Alkatiri bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten SBT Ika Fachri Alkatiri, di Kantor Desa Tansi Ambon, Kecamatan Bula, Jumat (25/7/2025). 

Fachri dalam sambutannya mengakui, kehadiran ILP tersebut ditargetkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di pelosok desa. 

"Peluncuran integritas layanan primer pada seluruh posyandu ini merupakan tranformasi bagian penting dari kesehatan di layanan tingkat akar rumput," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran layanan ILP tersebut menjadikan Posyandu tidak hanya sekedar pelayanan untuk balita atau pemberian imunisasi semata. 

"Posyandu yang dulunya hanya identik dengan penimbangan berat badan untuk balita dan imunisasi, kini ditingkatkan untuk memberikan pelayanan gizi, kesehatan ibu dan pengendalian anak, penyakit, pelayanan KB, bahkan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat," jelasnya. 

Baca juga: PCO Mencatat Reformasi Layanan Pertanahan Digital Kementerian ATR/BPN Jadi Sorotan Masyarakat

Baca juga: Makam Tokoh Pemekaran Buru Selatan Memprihatinkan, Mahasiswa Desak Pemda Bertindak

Fachri mengakui, sektor kesehatan menjadi fokus utama pihaknya dalam memastikan seluruh warga masyarakatnya bisa mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal. 

"Kita ingin memastikan tidak ada lagi penderita stunting, ibu hamil yang tidak terpantau kesehatannya, keluarga yang tertinggal dari akses informasi dan layanan kesehatan dasar, untuk membangun SBT yang sehat, cerdas dan sejahtera," tegasnya. 

Hal itu menurutnya, sebagai bentuk tidak lanjut dari visi dan misi pemerintahannya dalam membangun layanan publik yang prima dan berkeadilan. 

"Lounching hari ini bukan sekedar acara serimoni, tetapi menjadi penanda komitmen kuat pemerintah pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan kualitas pendidikan pelayanan kesehatan, kesehatan mental, serta kesejahteraan sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat," bebernya. 

Mewakili pemerintahan, dirinya turut mengapresiasi dinas terkait dalam peluncuran ILP, Ia mengajak seluruh pihak, baik swasta, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda untuk mendukung penuh keberhasilan program tersebut. 

"Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong di setiap posyandu, kita jadikan posyandu sebagai pusat interaksi sosial dan edukasi kesehatan masyarakat di negeri yang kita cintai ini," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved