Maluku Terkini

Makam Tokoh Pemekaran Buru Selatan Memprihatinkan, Mahasiswa Desak Pemda Bertindak

Saat IMOLKA melakukan ziarah ke lokasi makam milik pak Ismail Sollisa, Ulis Lesnussa dan John Lesnussa kondisi makam memprihatinkan.

Istimewa
MAKAM TOKOH PEMEKARAN - Salah satu makam tokoh pemekaran Buru Selatan Ismail Sollisa yang telah di bersihkan oleh kunjungan Ikatan mahasiswa Oki lama dan Kota Ambon (IMOLKA),Jum'at (25/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbonn.com Ummi Dalila Temarwut 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Kondisi makam para tokoh pemekaran Buru Selatan yang terletak di jalan air mata cina RT 02/RW 02 kelurahan urumesing tepatnya di belakang kampus PGSD sangat memprihatinkan.

"Makam tokoh ini sangat tidak terurus,nama tokoh tidak tertulis jelas karna suda lama dan berlumut, sehingga sulit untuk  mengenal makam almarhum,Kondisi makam juga belum di pasang tehel dan tidak ada prasasti" ujar Ketua Umum Ikatan Mahasiswa oki lama kota Ambon (IMOLKA) Ilham Wance kepada TribunAmbon.com Jum'at (25/7/2015). 

Dijelaskan, kondisi ini diketahui saat IMOLKA melakukan ziarah ke lokasi makam milik pak Ismail Sollisa, Ulis Lesnussa dan John Lesnussa beberapa hari lalu.

Dimana bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Selatan ke-17, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para tokoh pemekaran.

Untuk itu mereka berharap makam almarhum bisa segera mungkin di perbaiki oleh Pemerintah Daerah karena bagaimanapun mereka adalah pahlawan pemekaran Kabupaten Buru Selatan.

Baca juga: Sembangi DPRD Malteng, AMHW Harap Rekonsiliasi Dijalankan Pasca 13 Tahun Konflik Internal Pelauw 

Baca juga: Perkiraan Cuaca di Provinsi Maluku Jumat 25 Juli 2025, Semua Wilayah Cerah Berawan

Sebagai informasi,Ismail Sollissa,Ulis Lesnussa dan John Lessnusa merupakan Tokoh sentral dalam sejarah pemekaran Buru Selatan.

Mereka aktif mendorong berdirinya Kabupaten Buru Selatan, memisahkan diri dari induk wilayah Kabupaten Buru.

Tragisnya, perjuangan Mereka berakhir saat perahu speedboat yang ditumpangi kecelakaan di perairan Tanjung Kabat, Kecamatan Leksula, pada Jumat, 15 September 2006 silam.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved