Ambon Hari Ini

Pasca Diberitakan TribunAmbon.com, Drainase Jalan Pantai Mardika Akhirnya Dibersihkan

Pemberitaan mengenai genangan air dan drainase yang tersumbat di Jalan Pantai Mardika, kini telah dibersihkan, Sabtu (19/7/2025).

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
SAMPAH - Tampak salah satu tumpukan sampah yang menggunung hasil dari pembersihan drainase di Jalan Pantai Mardika Kota Ambon yang telah dibersihkan, Sabtu (19/7/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemberitaan mengenai genangan air dan drainase yang tersumbat di Jalan Pantai Mardika, kini telah dibersihkan, Sabtu (19/7/2025).

Tindakan cepat ini dilakukan oleh masyarakat RW 01/ RT 01,02,03 Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon dibantu tim Pemadam Kebakaran (Damkar).

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 14:54 WIT, pembersihan drainase itu menghasilkan sebanyak 13 titik tumpukan sampah yang menggunung dan 9 buah karung 50 Kg berisi sampah.

Ketua RW 01/RT 02, Rekli Usli mengatakan bahwa hal ini dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat dan juga karena musibah banjir yang sering terjadi.

"Kami tidak bisa menunggu tindakan dari pemerintah, jadi kami bergotong royong untuk membersihkan saluran ini, tetapi sampai sekarang kami masih menunggu koordinasi dari ibu lurah untuk pengangkutan sampah," ujarnya saat diwawancarai TribunAmbon.com.

Baca juga: Soal Dukungan Miss Youth Maluku: Jais Elly Salahkan Minim Komunikasi, Kakak Efrita Beberkan Fakta

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Ketua keamanan RW01/RT02, Fence Haumahu mengatakan, pembersihan sampah ini diperkirakan sekitar 50 truk sampah, karena ada beberapa titik yang sangat banyak sampah dan jalurnya susah dibersihkan.

Ia menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk saling membantu dalam penanganan sampah, dan kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Kami berharap dari pemerintah kota dapat membantu kami, dari tenaga maupun akomodasi yang bisa diberikan kepada kami, dan terkhusus kepada masyarakat untuk saling membantu dengan tidak membuang sampah di selokan-selokan jalan," harapnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Maluku Minggu 20 Juli: Sebagian Besar Wilayah Berawan

Adapun genangan air yang memenuhi kawasan tersebut akibat dari drainase yng rusak.

Lanai Buton (40), salah seorang pedagang yang mengalami dampak dari genangan air tersebut mengungkapkan keresahannya karena pembeli kurang bahkan pernah ada yang mengaku jijik dan tak mau melewatinya.

"Tentunya dampak yang saya alami yaitu akses pembeli kurang dan terkadang masyarakat merasa jijik untuk lewat," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved