Malteng Hari Ini

Hasil Review Kemenkes, 3 RS di Malteng Tak Sesuai Standar Kelas, Begini Respon Kadis ‎

Tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Maluku Tengah tidak sesuai standar kelas.

Istimewa
RSUD MALTENG - Setelah melalui serangkaian Review Kelas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Maluku Tengah tidak sesuai standar kelas. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Setelah melalui serangkaian Review Kelas oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Maluku Tengah tidak sesuai standar kelas. 

‎Ketiga rumah sakit tersebut diantaranya : 

‎- RSUD Masohi (Kelas C ) hasil tidak Sesuai

‎- RSUD Saparua (Kelas D ) hasil tidak sesuai.

‎- RSU Banda (Kelas D ) hasil tidak sesuai.

Baca juga: President IYARA Indonesia Kunjungi SMA Kristen YPKPM Ambon, Ajak Kolaborasi Bidang Robotik

‎Hal itu berdasarkan surat edaran Kemenkes perihal tindak lanjut Review Kelas Rumah Sakit  tahun 2025 tertanggal 13 Juni 2025.

‎Dalam surat tercantum, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota telah melakukan review kelas terhadap 545 rumah sakit yang tidak sesuai klasifikasi, berdasarkan surat Direktur Utama BPJS Kesehatan Nomor 4615/III/2025 tanggal 14 Maret 2025 tentang Review Kesesuaian Rumah Sakit Hasil Kredensialing Tahun 2024.

Baca juga: BKKBN Dampingi SMA Kristen YPKPM Ambon Verifikasi Lanjutan Persiapan Lomba SSK

‎Hasil penelurusan TribunAmbon.com, dimana sebelum hasil Review Kelas diterbitkan, rupanya Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes telah menerbitkan surat Permohonan Verifikasi Hasil Review kelas RS tertanggal 30 Mei 2025. 

‎Dalam surat tersebut dijelaskan soal kriteria rumah sakit sesuai standar, yang mana mengacu pada kriteria sebagai berikut : 

‎- Jumlah total tempat tidur (39 : sesuai standar), (24 : tidak sesuai standar) 

‎- Jumlah ventilator di ICU, ICCU, RICU (183 : sesuai standar), (106 : tidak sesuai standar)

‎- Jumlah TT Intensif (270 : Sesuai standar), (140 : tidak sesuai standar). 

‎Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, M. Djali Talaohu menerangkan bahwa ada kesalahan input data (yang terjadi di RSUD Masohi).

‎"Sebenarnya bukan empat tempat tidur, tapi sudah di kali empat dan memenuhi syarat," jelasnya, Selasa (15/7/2025).

‎Selain itu, terkait ventilator setelah dicek ada, namun memang sedang memperbaiki. 

‎"Setelah itu sudah perintahkan direktur menyurat ke provinsi dan Yankes dan Alhamdulillah," tuturnya.

‎Dikonfirmasi soal koordinasi dinas kesehatan terhadap permintaan review dari Kemenkes, Kadis menyebut biasanya melalui aplikasi saja.

‎"Beliau (direktur RSUD Masohi) sudah menyurat ke provinsi dan ke pusat bahwa kesalahan monitor lewat aplikasi. Kemarin juga sudah dibilang bahwa sudah diperbaiki," tukas Talaohu.

‎Soal Rumah Sakit di Banda dan Saparua, Talaohu menyampaikan, sementara dalam upaya fasilitasi, dan sudah dalam proses yang diharapkan.

‎"Bahkan utama (menjadi fokus) ialah RS miliki dokter, jadi  dokter-dokter yang ada di RS Banda dan di Saparua kita sementara pakai  sistem mobile untuk peningkatan mutu dan pelayanan di rumah sakit," ungkap Kadis. 

‎Pihaknya sudah rapat dengan pihak Rumah Sakit Banda dan Saparua.

‎"Kita sudah sepakat bahwa dokter-dokter yang ada RSUD masohi mereka akan mobile ke rumah sakit itu, sehingga bisa melayani masyarakat di sana sesuai dengan aturan," pungkas Talaohu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved