Malteng Hari Ini
Imbas Terputusnya Akses Jalan Seram Utara -Masohi, Cabai Rawit Mulai Langka di Pasar Binaiya Masohi
Salah satunya stok cabai rawit yang saat ini mengalami kekosongan di sejumlah lapak pedagang
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Terputusnya akses jalan di Jalur Trans Seram atau Jalan SS dari Seram Utara ke Kota Masohi berimbas pada stok dagangan di Pasar Binaiya Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Salah satunya stok cabai rawit yang saat ini mengalami kekosongan di sejumlah lapak pedagang.
Diketahui, Wilayah Seram Utara selama ini menjadi penyetok komoditas pasar yang cukup dominan di Pasar Binaiya Masohi.
Kelangkaan cabai rawit ini berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, di Pasar Binaiya Masohi, Kamis (25/9/2025) sekira pukul 10.40 WIT.
Beberapa lapak pedagang yang menjajakan bumbu dapur di area Utara Pasar nampak tak ada gunungan cabai rawit.
Begitupula di area dalam pasar lapak dagangan pedagang nampak kosong.
Walau tak semua lapak, kondisi ini cukup kontras dengan hari-hari biasanya.
Salah satu pedagang bumbu dapur yang ditemui TribunAmbon.com, Sriyanti, mengatakan, dirinya tidak berjualan cabai rawit sejak, Rabu (24/9) kemarin.
Baca juga: Lagi, 3 Penambang Emas Gunung Botak Tewas Akibat Kebocoran Bahan Berbahaya
Baca juga: Kritisi Siklus Penyerahan Surat Masuk ke DPRD, Musriadin: Tak Korelasi dengan Kondisi Kekinian
Pasalnya, stok dagangan yang sering ia pesan dari penada tak tersedia.
"Dari kemarin cili kecil di lapak saya sudah kosong, stok dari orang langganan tidak banyak," ujar Sriyanti.
Dirinya hanya berjualan cabai keriting, tomat, dan sayur-sayuran.
Dikatakan, sebelum kehabisan stok harga cabai rawit masih di angka Rp. 90 ribu per kilo.
"Waktu kemarin dulu pas masih ada cabai rawit itu dipasarkan Rp. 90 ribu per kilo," jelasnya.
Sementara cabai keriting juga alami kenaikan harga dipasarkan Rp. 65 ribu per kilo.
Beda dengan dua komoditas itu, harga tomat justru landai dipasarkan Rp. 18 ribu per kilo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.