SBT Hari Ini
BEM STAI Seram Timur Datangi Dinas PU, Pertanyakan Kerusakan Jembatan Wai Ambabosi
Kondisi jembatan tersebut memang kerap jadi ancaman bagi pengendara, terlebih bagi mahasiswa yang setiap hari melintasinya, mengingat kondisi jembatan
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Kerusakan Jembatan Wai Ambabosi di kawasan Air Kabur-Kabur, kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) makin parah.
Pengguna jalan pun kian resah, terlebih mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Seram Timur yang setiap harinya melintasi jembatan menuju ke kampus.
Pantauan Tribunambon.com di lokasi, Jumat (11/7/2025) pukul 15:45 WIT, nyaris sebagian dari badan jembatan tampak berlubang.
Pagar pembatasan di kedua sisi jembatan juga rusak, sehingga semakin berbahaya bagi pengendara.
Kondisi itu diperparah dengan tidak berfungsinya lampu penerbangan jalan umum (PJU).
Baca juga: Kasus Selingkuh: AP Ngaku Bersetubuh dengan Bripka Malfry Masela di Markas Polsek Baguala
Baca juga: Penumpang Ngeluh Terlantar di Pelabuhan Yos Sudarso Tual, Otoritas Dihujat Warga Net
Tak urung diperbaiki, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Seram Timur pun mendatangi Dinas Pekerjaan Umum setempat.
"Kemarin kami dari BEM, mendatangi secara langsung Dinas PU untuk mempertanyakan masalah ini, namun masih dalam pengusulan ke pusat," ujarnya Ketua BEM, Astia Kakak saat diwawancarai Tribunambon.com.
Kata dia, akses tersebut menjadi sangat urgen, mengingat letaknya yang terhubung langsung dengan salah satu pembangkit listrik di kawasan itu.
"Harus diperbaiki, karena itu akses utama menuju kampus, ada juga PLN yang mengalirkan listrik untuk seluruh masyarakat kota Bula, kalau jembatan rusak, dampaknya sangat besar," katanya.
"Kami minta supaya, kalau bisa diperbaiki sementara agar mahasiswa yang ke kampus tidak menghambat mereka, di sisi lain juga arus lalu lintas bisa normal," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.