Malra Hari Ini

Kasus Tokoh Pemuda Mataholat Dipukul dan Dicaci Maki oleh Danramil Elat Malra Kini Berakhir Damai

Tokoh pemuda Ohoi Mataholat dan Danramil Elat, Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, sepakat berdamai.

Istimewa
DANRAMIL ELAT : Tokoh Pemuda Ohoi Mataholat dan Danramil Elat Sepakat Damai, Rabu (9/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Setelah insiden pemukulan dan caci maki salah satu tokoh pemuda Ohoi Mataholat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) oleh Danramil Elat, Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, keduanya sepakat berdamai.

Perdamaian tersebut di inisiasi oleh Dandim 1503 Tual, Letkol Inf Andi Agus Salim bersama sejumlah tokoh agama, pemuda, adat dan masyarakat, beberapa waktu lalu.

"Sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kesalahan. Mari kita jadikan ini sebagai momentum introspeksi bersama" ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Soal Keterbatasan Obat di RSUD Masohi, Kadis Kesehatan : Segera Tersedia

Menurutnya, TNI lahir dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat, sehingga kepentingan rakyat adalah yang utama.

"Kami hadir bukan untuk menciptakan ketakutan, tapi untuk memastikan situasi wilayah tetap aman dan kondusif," kata dia.

Dia menuturkan, kiranya kejadian ini dijadikan pelajaran bersama untuk meningkatkan kedewasaan sosial dan kedekatan TNI dengan masyarakat.

Baca juga: Terbukti Limbah Rusaki Lingkungan, Perusahaan Tambak Udang PT. WLI Penuhi Sanksi Pemda Malteng

Sementara itu, Raja Kilsoin Adi Sultan Boiratan, yang mewakili keluarga besar Danramil, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami sudah melakukan perjalanan adat ke keluarga besar Mataholat untuk menyampaikan permohonan maaf dan menjalin kembali silaturahmi," ungkapnya.

Dikatakan, perjalanan adat tersebut juga akan dilanjutkan ke Ohoi Mataholat untuk mempererat hubungan kekeluargaan secara langsung.

"Permasalahan seperti ini harus diselesaikan dengan hati yang dingin dan saling menghargai," pungkasnya.

Diberitakan, salah satu tokoh pemuda Ohoi (Desa) Mataholat, di Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, dipukul Danramil Elat Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, Sabtu (5/7/2025).

Video pengakuan Ingratubun berdurasi 3:38 detik viral di jejaring sosial media facebook maupun tik-tok. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved