Malra Hari Ini
Kasus Tokoh Pemuda Mataholat Dipukul dan Dicaci Maki oleh Danramil Elat Malra Kini Berakhir Damai
Tokoh pemuda Ohoi Mataholat dan Danramil Elat, Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, sepakat berdamai.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Setelah insiden pemukulan dan caci maki salah satu tokoh pemuda Ohoi Mataholat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) oleh Danramil Elat, Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, keduanya sepakat berdamai.
Perdamaian tersebut di inisiasi oleh Dandim 1503 Tual, Letkol Inf Andi Agus Salim bersama sejumlah tokoh agama, pemuda, adat dan masyarakat, beberapa waktu lalu.
"Sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kesalahan. Mari kita jadikan ini sebagai momentum introspeksi bersama" ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Soal Keterbatasan Obat di RSUD Masohi, Kadis Kesehatan : Segera Tersedia
Menurutnya, TNI lahir dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat, sehingga kepentingan rakyat adalah yang utama.
"Kami hadir bukan untuk menciptakan ketakutan, tapi untuk memastikan situasi wilayah tetap aman dan kondusif," kata dia.
Dia menuturkan, kiranya kejadian ini dijadikan pelajaran bersama untuk meningkatkan kedewasaan sosial dan kedekatan TNI dengan masyarakat.
Baca juga: Terbukti Limbah Rusaki Lingkungan, Perusahaan Tambak Udang PT. WLI Penuhi Sanksi Pemda Malteng
Sementara itu, Raja Kilsoin Adi Sultan Boiratan, yang mewakili keluarga besar Danramil, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami sudah melakukan perjalanan adat ke keluarga besar Mataholat untuk menyampaikan permohonan maaf dan menjalin kembali silaturahmi," ungkapnya.
Dikatakan, perjalanan adat tersebut juga akan dilanjutkan ke Ohoi Mataholat untuk mempererat hubungan kekeluargaan secara langsung.
"Permasalahan seperti ini harus diselesaikan dengan hati yang dingin dan saling menghargai," pungkasnya.
Diberitakan, salah satu tokoh pemuda Ohoi (Desa) Mataholat, di Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, dipukul Danramil Elat Lettu Infanteri Nirwan Boiratan, Sabtu (5/7/2025).
Video pengakuan Ingratubun berdurasi 3:38 detik viral di jejaring sosial media facebook maupun tik-tok. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.