Waduh, Danramil Elat Diduga Pukul dan Caci Maki Tokoh Pemuda Ohoi Mataholat Malra

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Salah satu tokoh pemuda Ohoi (Desa) Mataholat, di Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Jheper Ingratubun dipukul Danramil Elat Lettu Infanteri Nirwan Boiratan. Sabtu (5/7/2025) Malam.

Video pengakuan Ingratubun berdurasi 3:38 detik viral di jejaring sosial media facebook maupun tik-tok.

Dalam video tersebut Ingratubun mengakui, dipanggil Danramil ke lokasi perusahaan.

"Ada dua anggota turun dari perusahaan katanya perintah dari Danramil turun cari, saya dan Sekertaris Ohoi atas nama Ruslan Ingratubun," ungkapnya.

Baca juga: Bandelnya Warga Buang Sampah di Depan Pasar Langgur, Bersih Hanya Sesaat

Menurutnya, dari keterangan Babinsa dan Intel, Danramil hanya perlu sebentar saja alias bicara cepat-cepat saja.

"Karena kami pikir hal bisa, saya dan Sekdes beranjak dari Ohoi sekira pukul 22:00 WIT," jelasnya.

Sesampainya di perusahaan, lanjutnya diarahkan petugas menunggu di pos jaga TNI tunggu Danramil.

"Satu menit berselang Danramil tiba langsung duduk di tengah saya dan Sekertaris Ohoi, dalam posisi berdiri beliau langsung melayangkan pukulan di mulut saya, pas dipegang ternyata berdarah," jelasnya.

Baca juga: Stok Terbatas, Cabai Rawit  dan Tomat di Kota Bula Merangkak Naik

Danramil lantas bertanya, datang kesini ijin siapa, sambil melayangkan pukulan di bagian belakang kepala, pipi, dan jidat.

"Beliau pukul sambil maki, kamong punya apa disini, kamong tai seng pake disini, kemudian beliau tanya di Sekertaris Ohoi "kau mau apa", ujarnya.

Beliau juga sempat sentil ihwal tentara dan lahan di Mataholat sambil beberapa kali melayangkan pukulan.

Video pengakuan tersebut, memancing reaksi keras dari masyarakat, salah satunya Akun Bung R.S yang menyatakan harus usut tuntas.

Dengan beragam komentar dari Netizen salah satunya dari akun @Hen Watubun yang menyatakan "Cari Pelaku tuh".

Sementara Danramil Elat Lettu Infanteri Nirwan Boiratan.yang mencoba dihubungi melalui sambungan telepon, dan WhatsApp tidak merespon. (*)