Masohi Hari Ini
Beras Eceran di Pasar Binaiya Masohi Melebihi HET, Pemda Bakal Tertibkan Distributor
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Juliana Haumahu menemukan beras medium yang HET-nya musti Rp. 13.800 dijual dengan harga Rp. 17.500.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUN AMBON.COM - Beras eceran yang beredar dan dijual pedagang sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dimana beras medium yang HET-nya musti Rp. 13.800 dijual dengan harga Rp. 17.500.
Hal ditemukan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Juliana Haumahu dan staf saat meninjau langsung sejumlah toko beras dan distributor di Pasar Binaiya Masohi, Senin (7/7/2025) kemarin.
"Ketika menemui pedagang kemarin, saya terkejut lantaran harga yang dipatok pedagang sudah jauh melebihi HET yang ditentukan Pemerintah," Ujar Juliana selasa (8/7/2025)
Lanjut dikatakan, alasannya dari penjualan diatas HET karena para pedagang mengambil dari distributor dengan harga yang cukup tinggi.
"(Mereka ambil) juga sudah dengan harga sangat tinggi, yang diambil dengan harga perkilonya Rp. 15.500 ," tukasnya.
Baca juga: Bongkar Maling Duit Perusahaan Daerah Rp. 41 Miliar, Komisaris PT. Bipolo 2013-2021 Diperiksa 7 Jam
Baca juga: Diguyur Hujan, Pasar Langgur Maluku Tenggara Dipenuhi Genangan Air
Sehingga para pedagang mengambil keuntungan Rp. 2000/kg.
"Kita sidak memberikan penjelasan pada mereka bahwa hal ini tidak boleh," imbuh Juliana.
Ia menegaskan akan menertibkan dari tingkat distributor. Sehingga saat beras sampai di pedagang eceran, harga beli konsumen sesuai dengan HET.
"Harga eceran tertinggi itu untuk beras medium Rp. 13.800. Kalau beras premium ini kita dapati pedagang menjual sudah di harga Rp. 18.000, padahal HET beras premium Rp. 15.800," terang dia.
Dari tinjauan ini dirinya menyimpulkan bahwa harga beras sudah melampaui HET, pihaknya pun akan segera melaporkannga ke Bupati.
"Memang harga sudah jauh diatas HET. Kemudian akan dilaporkan ke bupati, dan seterusnya akan diadakan rapat khususnya dengan distributor-distributor. Tidak ada lagi alasan untuk menaikan harga beras walau terjadi kelangkaan seperti yang terjadi sekarang," pungkasnya. (*).
Sengketa Batas Tanah Pemicu Konflik Seram Utara, Ketua DPRD: Perlu Penyelesaian Paripurna |
![]() |
---|
Senin Besok Pemda Malteng Launching Bantuan Pangan Beras di Pelataran Pasar Binaiya |
![]() |
---|
Turut Berduka, Raja Usliapan TNS Maluku Tengah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Soal Penggunaan Gedung Baru DPRD Malteng, Ketua DPRD: Agustus ini Sudah Difungsikan |
![]() |
---|
Sembangi DPRD Malteng, AMHW Harap Rekonsiliasi Dijalankan Pasca 13 Tahun Konflik Internal Pelauw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.