Makin Mahal, Beras Bulog di Masohi Tembus Rp. 780 Ribu per 50 Kg ‎

Laporan Jurnalis Tribun Ambon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Harga beras di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah makin mahal.
‎
‎Pekan ini, harga beras Bulog sudah di angka Rp. 780 ribu per 50 kilogram.
‎
‎Padahal biasanya beras Bulog dijual dengan harga standar Rp. 500 ribu hingga Rp. 600 ribu per 50 Kg. 
‎
‎Pantauan Tribunambon.com, sekira pukul 13.00 WIT, Kamis (3/7/2025), pada salah satu toko di pusat perbelanjaan Kota Masohi ternyata stok beras Bulog ludes.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Dua Nelayan Asal Aru Akhirnya Ditemukan Selamat 

Baca juga: Bagus dan Eka Meninggal Saat KKN di Malra, UGM Segera Melakukan Evaluasi Internal

‎Pengakuan dari karyawan toko bahwasanya pasca pemasokan dua pekan lalu beras Bulog habis dibeli warga. 
‎
‎"Bulog 50 Kg sudah habis, pemasokan dari dua minggu lalu langsung habis dibeli," ujar karyawan toko, sebut saja Andi.
‎
‎Padahal mereka memasok 200 karung beras Bulog 50 Kg dari Perum Bulog Maluku Maluku Utara. 
‎
‎"Ambil 200 Kg dari Perum Bulog, memang stok lagi terbatas," tukasnya.
‎
‎Disampaikan, rata-rata para mitra Bulog di Pasar Binaiya Masohi kehabisan stok beras Bulog. 
‎
‎Terbatasnya pemasokan beras Bulog sudah berlangsung hampir lebih dari sepekan. 

"Pertengahan Bulan Agustus baru stok beras Bulog masuk," kata dia.
‎
Terpisah, Arafa salah seorang penjual beras eceran di Pasar Binaiya Masohi mengaku harga eceran beras Bulog Rp. 16.500 per kilo.
‎
‎"Hampir 1 minggu lebih harga beras sudah mahal," tutur Arafa.
‎
‎Tokonya sendiri memasok beras Bulog langsung dari Makassar. 
‎
‎"Ini beras Bulog dari Makkasar, tidak ambil dari Seram Utara," imbuh Arafa. 
‎
‎Sementara itu, ia juga menyampaikan bahwa harga beras lagi mahal-mahalnya saat ini. 
‎
‎Hal itu terbukti dari harga sejumlah beras merk lain, diantaranya:
‎- Beras merk Mawar 24 kg: Rp. 370 ribu
‎-Beras merk AAA 24 Kg: Rp. 390 ribu
‎-Beras merk AAA 10 kg: Rp. 75 ribu
‎-Beras merk Mawar 10 kg: Rp. 68 ribu. (*)