Ambon Hari Ini

Ini Kronologis Bencana Longsor di Galala Ambon yang Menewaskan Satu Orang dan 4 Rumah Rusak

Kapolsek Sirimau, Iptu Januar Ramadhani, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang berkepanjangan. 

Sumber: Polsek Sirimau
KORBAN LONGSOR - Proses evakuasi Frederika Luciana Leinusssa (81) korban tertimpa bencana longsor di Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (2/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bencana alam berupa tanah longsor melanda Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (2/7/2025).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIT di Kampung Baru, jalan Piere Tendean, RT 01/RW 03 Negeri Hative Kecil dan RT 005/RW 002 Desa Galala, menyebabkan satu warga meninggal dunia dan kerusakan material yang signifikan.

Kapolsek Sirimau, Iptu Januar Ramadhani, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang berkepanjangan. 

Akibatnya, tiga rumah milik warga mengalami kerusakan parah, dan seorang warga, Frederika Luciana Leinusssa (80) meninggal dunia.

Selain itu, dua warga lainnya, Elvira Leinusssa Tanamal (51) dan Friselter F.D. Tanamal (17), mengalami luka-luka.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Feronika Geralni (22), mahasiswi yang tinggal di lokasi kejadian, mengaku peristiwa bermula saat ia terbangun oleh suara gemuruh saat tidur di lantai dua rumahnya. 

Ia mendengar teriakan dari lantai satu bahwa "Oma tertimpa reruntuhan tembok." 

Feronika dan keluarganya berusaha menyelamatkan korban, namun pintu kamar terhalang lemari dan reruntuhan bangunan, sehingga mereka tidak dapat masuk.

Saksi lainnya, Friselter F.D. Tanamal (17), seorang pelajar menuturkan bahwa ia sedang tidur bersama neneknya, Frederika Luciana Leinusssa, dan ibunya, Elvira Leinusssa Tanamal, saat longsor terjadi. 

Friselter terbangun oleh suara gemuruh dan melihat neneknya tertimpa reruntuhan bangunan. 

Ia berhasil memindahkan puing-puing dari tubuh ibunya, namun tidak mampu menolong neneknya karena material bangunan bercampur tanah yang terlalu berat. 

Baca juga: Satu Orang Meninggal Dunia dan Empat Rumah Rusak Akibat Longsor di Galala Kota Ambon

Baca juga: Jenazah 2 Mahasiswa UGM Korban Longboat Terbalik di Malra Diberangkatkan Siang Ini

Friselter dan ibunya akhirnya keluar melalui ventilasi pintu kamar dengan menaiki lemari yang menghalangi pintu.

"Upaya keluarga untuk menyelamatkan Frederika dengan mendorong dan menggergaji pintu kamar tidak berhasil karena terhalang puing-puing," terang Kapolsek.

Pukul 03.40 WIT, personel Polsek Sirimau, regu Damkar Pemkot Ambon, dan BNPB Kota Ambon tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban. 

Korban berhasil dievakuasi pada pukul 07.56 WIT dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, namun nyawanya tidak tertolong.

Bencana ini menyebabkan kerugian jiwa dan material sebagai berikut:
1. Korban Jiwa: Frederika Luciana Leinusssa (80), meninggal dunia.
2. Korban Luka:
   - Elvira Leinusssa Tanamal (51), mengalami luka lecet dan bengkak pada dahi kiri.
   - Friselter F.D. Tanamal (17), mengalami lecet pada pergelangan tangan kiri dan kanan.
3. Kerugian Material:
   - Rumah milik (Purn) Kompol Jhon Wutlanit rusak permanen.
   - Rumah milik (Purn) Kompol Eni Maspaitela mengalami kerusakan ringan pada pagar.
   - Rumah milik Bpk. Novi Joseph rusak pada bagian depan.
   - Satu unit mobil Toyota Yaris (nopol DE 1649 LT), satu unit motor Yamaha Jupiter Z (nopol DE 2719 BG), dan satu unit mobil Avanza (nopol DE 1108) rusak.

Iptu. Januar mengungkapkan hingga saat ini, material longsor belum dibersihkan dari tempat kejadian perkara (TKP). 

Pihak berwenang dan warga setempat masih berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di musim hujan dengan curah hujan tinggi. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melapor ke pihak berwenang jika terdeteksi potensi bahaya," imbaunya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved