SBT Hari Ini

Kunjungi Koramil Bula, Dandim Masohi Akui SBT Sebagai Laboratorium Perdamaian

Pasalnya, beberapa Kabupaten Kota di Maluku cenderung terlibat dalam tindak kriminal sedangkan SBT Jarang.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/ali
DANDIM MASOHI - Dandim 1502/Masohi Letkol Czi M. Yusuf Aksa (Depan), didampingi Danrmil Bula Lettu Inf. M. Jen Anjarang, saat diwawancarai awak media di markas Koramil Bula, Rabu (18/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1502/Masohi Letkol Czi M. Yusuf Aksa merasa kagum atas kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). 

Pasalnya, beberapa Kabupaten Kota di Maluku cenderung terlibat dalam tindak kriminal yang tak jarang menimbulkan konflik hingga menimbulkan korban jiwa. 

Baca juga: Upaya Bom Ikan di Tayando, Renhoat Desak Polisi Tangkap Pelaku 

Namun, peristiwa semacam itu nyaris tidak pernah terjadi di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' ini. 

Hal itu disampaikan Letkol Czi M. Yusuf Aksa saat melakukan kunjungan kerja di markas Koramil 06 Bula, Rabu (18/6/2025).

Dalam kunjungan ini juga sekaligus dirinya berpamitan dengan pemerintah SBT yang menjadi bagian dari wilayah tugas Kodim 1502/ Masohi. 

"Kota Tual deng Maluku Tengah untuk kriminalnya hampir 11 dan 12, kalua di SBT hampir tidak ada," ujarnya. 

Letkol Yusuf menilai, SBT bisa dijadikan sebagai contoh nyata dari wujud perdamaian yang selama ini terbangun bertahun-tahun. 

"Saya selalu melihat Seram Bagian Timur sebagai laboratorium perdamaian, dalam konteks secara umum SBT ini menjadi daerah yang sangat kondusif," katanya. 

Baca juga: Viral! Aksi Warga Gagalkan Upaya Pengeboman Ikan di Perairan Tayando

Meski begitu, dirinya tetap mastikan seluruh Babinsa yang ditugaskan pada tingkat Kecamatan selalu sigap dalam melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. 

"Babinsa itu harus setiap hari ke lapangan lihat, ada yang sakit, laporkan, ada yang mau lahiran, antarkan, ada yang kesulitan, dibantu, jadi kalau ada babinsa yang tidak kelihatan di masyarakat segera laporkan," tegasnya. 

Menurutnya hal itu penting para prajurit bisa berkerja dengan profesional dalam membangun Kodim atau pun Koramil yang lebih baik.

“Intinya adalah Koramil hadir untuk membantu pemerintah daerah, kepolisian, kejari dan masyarakat untuk menciptakan kondusifitas di Kabupaten SBT," lanjutnya. 

Untuk itu ia berharap, agar Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian kepada bawahannya untuk terus menjaga dan meningkatkan perdamaian di SBT. 

“Kepada semua stakeholder juga terlibat membantu aparat keamanan guna menciptakan kedamaian di daerah ini lebih baik lagi,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved