Ambon Hari Ini

Akibat Miras, Bentrok Antar Pemuda OSM Kembali Pecah di Ambon

Aksi tawuran saling lempar batu kembali pecah di Ambon, melibatkan pemuda dari RT 02 RW 06, RT 03 RW 06, dan RT 05 RW 06 OSM.

Istimewa
BENTROK PEMUDA - Aksi tawuran saling lempar batu kembali pecah di Ambon, melibatkan pemuda dari RT 02 RW 06, RT 03 RW 06, dan RT 05 RW 06 OSM, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (10/6/2025) Malam. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Aksi tawuran saling lempar batu kembali pecah di Ambon, melibatkan pemuda dari RT 02 RW 06, RT 03 RW 06, dan RT 05 RW 06 OSM.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 22.40 WIT di Jalan Nona Saar Sopacua, Kecamatan Nusaniwe ini mengakibatkan tiga orang luka-luka dan memicu pengerahan personel Polresta Ambon, Selasa (10/6/2025).

Kapolresta Ambon, AKBP Yoga Putra Prima Setya menjelaskan, bentrokan ini merupakan buntut dari insiden pemukulan yang terjadi sebelumnya. 

"Aksi tawuran saling lempar batu antara kelompok pemuda RT 002 RW 006 dengan Pemuda RT 003 RW 006 Kelurahan Wainitu dilatarbelakangi oleh sikap saling dendam yang belum terselesaikan," terang AKBP Yoga.

Baca juga: Dinilai Ramah Lingkungan, Pemerintah Izinkan PT Gag Nikel Tetap Beroperasi di Raja Ampat

Baca juga: Bupati Zulkarnain Awat Sambangi Jemaah Haji Asal Malteng di Mekkah

Kejadian bermula pada pukul 18.30 WIT di Pantai Wainitu, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe. 

Menurut keterangan saksi Elsye Rikumahu (41), ia melihat sekitar enam pemuda mengonsumsi minuman keras di pantai. 

Saat ditegur dan ditanya asalnya, salah satu pemuda menjawab, "Katong Orang Batugantong" (Kita Orang Batugantong).

Tak lama setelah itu, saksi mendengar adanya pelemparan rumah dan melihat para pemuda Batugantong terlibat aksi saling lempar batu dengan masyarakat RT 002 RW 005 OSM Wainitu.

Setelah insiden pemukulan terhadap pemuda OSM RT 02 RW 06, pada pukul 22.20 WIT, pemuda RT 02 RW 06 berkumpul dan melancarkan penyerangan ke arah pemuda RT 03 RW 06 melewati Pantai OSM. Sekembalinya dari penyerangan, mereka bertemu dengan Modri Sahureka dari OSM RT 05 RW 06 dan melakukan pemukulan.

Insiden ini memicu aksi saling lempar batu antara Pemuda OSM RT 02 RW 06 dengan Pemuda RT 03 RW 06 yang bergabung dengan Pemuda RT 05 RW 06, hingga merembet ke Jalan Nona Saar Sopacua. 

Modry Sahureka mengenali dua pelaku pemukulan dari RT 02 RW 06, yaitu Heriski De Fretes dan Lexy alias Ancui.

Dua korban lainnya, Stenly Passa (36) dan Pedro Sahureka (56), yang berusaha membubarkan kelompok pemuda RT 003 RW 006, tiba-tiba terkena gas air mata yang meledak. 

Stenly Passa mengalami luka robek pada betis kaki kanan, sementara Pedro Sahureka, seorang anggota TNI AD, mengalami luka robek pada betis dan lutut kiri. 

Keduanya langsung dibawa ke RST untuk mendapatkan perawatan medis. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved