Ambon Hari Ini
Tak Menampik, Rudi Fofid Benarkan Lempar Tisu dan Pukul Soleman Pelu
Sastrawan senior Maluku, Rudi Fofid, terlibat perselisihan dengan seorang peserta Soleman Pelu hingga berujung
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Insiden mengejutkan terjadi usai acara Pesta Literasi Indonesia yang digelar di Red Brick Cafe dan Resto, bertempat di jalan Christina Marta Tiahahu, Karpan, Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (20/9/2025) sore.
Sastrawan senior Maluku, Rudi Fofid, terlibat perselisihan dengan seorang peserta Soleman Pelu hingga berujung pelemparan kotak tisu dan dugaan pemukulan.
Saat dikonfirmasi oleh TribunAmbon.com, Rudi Fofid membenarkan insiden tersebut dan mengakui semua perbuatannya.
Dengan terbuka, ia menceritakan kronologi perselisihan yang terjadi.
Menurut Rudi, kejadian bermula saat ia duduk bersebelahan dengan Soleman.
Keduanya diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat.
"Saat acara berlangsung, saya duduk di samping dia. Kami sangat kenal dekat. Saya bilang kepada dia, saat bertanya nanti langsung singkat, padat, dan jelas, jangan berbelit-belit," ujar Rudi Fofid saat dihubungi TribunAmbon.com, Selasa (23/9/2025).
Namun, saat sesi tanya jawab, Soleman justru melontarkan pertanyaan yang dianggap Rudi berbelit-belit.
Hal itu membuat Rudi kesal dan emosinya tersulut.
Setelah acara selesai, ketegangan memuncak. Rudi Fofid melihat Soleman duduk bersama teman-teman komunitas Timur Menulis.
Tak berselang lama, perdebatan kembali terjadi antara mereka.
"Benar saya lempar dia dengan kotak tisu," akui Rudi tanpa ragu.
"Lemparan saya kena wajahnya, dia sempat menangkis," tambahnya.
Selain melempar kotak tisu, Rudi juga mengakui sempat melakukan tindakan fisik lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.