Masohi Hari Ini

Alhamdulillah, Semua Sapi Kurban Wilayah Masohi Sehat Usai Dicek Dinas Peternakan

Sapi kurban yang disembelih saat Lebaran Idul Adha untuk wilayah Kota Masohi terjamin bebas dari penyakit.

Silmi Suailo
HEWAN KURBAN - Nampak antusias masyarakat menyaksikan hewan kurban di Masjid Agung Ibnu Abdullah Kota Masohi, beberapa waktu lalu. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sapi kurban yang disembelih saat Lebaran Idul Adha untuk wilayah Kota Masohi terjamin bebas dari penyakit. 

‎Pasalnya Dinas Perkebunan dan Peternakan memastikan mengawal dan memeriksa seluruh hewan kurban di masjid-masjid yang ada di Kota Masohi, Maluku Tengah. 

‎Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Muhammad Al Idrus kepada wartawan beberapa waktu lalu.

‎‎"Kami dari dinas perkebunan dan peternakan dalam hal ini, akan mengawal semua sapi kurban yang ada di mesjid-mesjid untuk pemeriksaan kesehatan hewan yang ada di wilayah kota Masohi," ujarnya, Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: Soal Pilihan Ganda dan Jawaban! Mata Pelajaran PAI Kelas 8 Halaman 270 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Bab 9 tentang Ibadah Haji dan Kurban! Kunci Jawaban PAI Halaman 215 Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka

‎Diakui, ada dua tahapan pemeriksaan yakni sebelum sembelih dan setalah sembelih. "Alhamdulillah sejauh ini belum ada sapi yang mengalami gangguan kesehatan secara fisik, dan selama ini kita tidak pernah kasi masuk sapi yang gangguan fisik untuk penyembelihan," ungkap Al Idrus. 

‎Tentu, diakui ini sudah menjadi tugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Malteng memiliki untuk memeriksa kesehatan hewan. 

‎‎"Ada dua tahapan dalam proses, kita memeriksa kesehatan hewan itu sebelum hewan itu disembelih dan setelah hewan disembelih," ucap dia.

‎Selain itu, Kadis juga menerangkan soal kesehatan hewan kurban dari presiden yang memiliki bobot fantastis 800 Kg. 

‎‎"Segala prosedur mengenai administrasi dan teknis kita suda jalankan sampai dengan pengecekan kesehatan hewan," tuturnya. 

‎Lanjutnya, dari pemeriksaan kesehatan hewan, sehingga sapi dikatakan sehat barulah diambil sebagai sapi bantuan. Sapi ini adalah jenis Red Angus.

‎‎"Red Angus ini adalah sapi hasil IB (Inseminasi Buatan ) yang kita laksanakan dan Alhamdulillah kita di Maluku Tengah mempunyai hasil sapi red angos yang beratnya mencapai 800 kilo. Itulah sapi dari Maluku Tengah," imbuh Kadis.

‎Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini dilakukan sembelih sapi sehari usai lebaran.

‎”Semua sapi yang mau di potong kita konfirmasi, karena kita mempunyai anggota di pos masjid masing-masing," pungkas Kadis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved