Tindak Lanjut Keluhan Pedagang, Kasatpol SBT Janji Bangun Pos Pengamanan di Pasar Bula SBT

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Satuan Polisi (Kasatpol) Pamong Praja (PP) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), janji bakal membangun pos pengamanan di Pasar Bula, Rabu (4/6/2025). 

Hal itu sebagai tindak lanjut keluhan pedagang, menyusul banyaknya barang jualan yang kemalingan saat malam hari.

Kasatpol PP kabupaten SBT, Saiful Rumodar mengaku dalam waktu dekat hal itu segera direalisasi.

pihaknya juga menurunkan personel untuk memantau menjaga ketertiban di kawasan pasar.

“Kami akan berencana untuk bangun satu posko keamanan di area pasar untuk memantau aktivitas di sini, khususnya saat malam hari," ujarnya. 

Pendirian posko ini menjadi langkah awal guna menciptakan rasa aman bagi para pedagang, terlebih dari banyaknya pencuri yang marak terjadi belakangan ini. 

"Kehadiran pos ini diharapkan supaya bisa menjaga suasana aman dan kondusif saat malam, karena kebanyakan yang pencuri itu saat lapak sudah tutup," jelasnya. 

Baca juga: Perusahaan Tambak Udang PT. WLI di Seram Utara Resmi Disanksi Pemda Akibat Limbah 

Baca juga: ‎Habiskan Rp 11,4 Miliar, Konstruksi Lantai Empat Maplaz tak Bisa Tampung Beban Berat

Sementara itu, Sumiati Rumaday salah satu pedagang mengaku, kehadiran pos pengaman di kawasan tersebut sangat membantu pihaknya dalam mengamankan barang dagangan mereka. 

"Kemarin dari Satpol PP datang, katanya mau dibangun Pos Keamanan buat jaga barang-barang di sini biar tidak hilang lagi, Mudah-mudahan itu bisa dibangun," tegasnya. 

Pihaknya juga meminta agar dibangun kamera pengintai beru CCTV di kawasan itu, agar semakin memperkuat pengawasan pasar tersebut.

"Bagusnya dilasang juga CCTV supaya bisa ketahuan, pelaku-pelaku yang sering pencuri disini," tambahnya. 

Dirinya berharap agar janji tersebut bisa ditindaklanjuti dengan baik, bukan sekedar kebutuhan dokumentasi dan janji semata. 

"Kami berharap supaya mudah-mudahan itu betul, jangan cuman datang buat foto sebagai laporan saja, karena sudah terlalu banyak yang janji ini dan itu, tapi sama saja," tutupnya. (*)