Pembersihan Saluran Air di Depan MCM Terhambat Warung Kaki Lima, Payapo: Dilanjutkan Besok

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Upaya pembersihan saluran air yang tersumbat parah di depan Maluku City Mall (MCM) menghadapi kendala, terutama akibat tumpukan sampah dan keberadaan warung kaki lima. 

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui PPK 1.1 Pulau Ambon telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk mengatasi masalah ini, Rabu (4/6/2025).

Sumbatan di saluran air tersebut sebagian besar disebabkan oleh tumpukan sampah seperti botol minuman dan plastik makanan, yang menghambat aliran air secara signifikan. 

Akibatnya, Kota Ambon kerap dilanda genangan air saat intensitas hujan meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Hilang Saat Melaut, Dua Nelayan Asal Kota Tual Berhasil Diselamatkan 

Kasatker PJN 1 Maluku, Abdul Hamid Payapo, menjelaskan bahwa pihaknya melalui PPK 1.1 Kota Ambon selalu siaga menjaga kondisi saluran air melalui pemeliharaan rutin. 

Namun, Payapo mengakui bahwa sampah menjadi kendala yang sulit dikendalikan, terutama saat hujan deras dan air laut pasang, yang semakin menghambat aliran air menuju muara.

Payapo menegaskan perlunya kesadaran bersama dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Lanjutnya, fokus pembersihan hari ini pada saluran air yang terbuka. 

"Rencananya, besok tim akan melanjutkan pembersihan pada segmen saluran yang tertutup oleh papan-papan yang dibuat oleh pemilik warung makan," pungkasnya.

Baca juga: Perusahaan Tambak Udang PT. WLI di Seram Utara Resmi Disanksi Pemda Akibat Limbah 

Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah yang menyumbat selokan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari arah Galala hingga depan Maluku City Mall (MCM), yang sebelumnya diberitakan oleh TribunAmbon.com pada Selasa (3/6/2025), kini mulai dibersihkan.

Pantauan TribunAmbon.com sekira pukul 15.30 WIT menunjukkan sejumlah petugas sedang mengangkut sampah dari dalam selokan, Rabu (4/6/2025).

Sampah-sampah ditumpuk di tepi jalan sebelum dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).(*)