Masohi Hari Ini

Cuaca Membaik, Harga Ikan di Pasar Masohi Berangsur Turun

‎Hal itu berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Jumat (30/5/2025) sekira pukul 11.38 WIT.

TribunAmbon.com/Silmi
IKAN LAUT - Sejumlah ikan laut berbeda jenis dijajakan penjual di Pasar Binaiya Masohi, Jumat (30/5/2025). 

‎Laporan Jurnalis Tribun Ambon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Cuaca membaik harga ikan di Kota Masohi berangsur turun, buktinya ikan Kawalinya atau Selar ukuran sedang dipasarkan Rp. 20 ribu per tujuh ekor. 

‎Hal itu berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Jumat (30/5/2025) sekira pukul 11.38 WIT. 

Baca juga: Penjual di Maplaz Masohi Mengeluh, Daya Beli Masyarakat Menurun

‎Sama halnya, ikan Momar sedang kini dijual Rp. 20 ribu per tujuh ekor, ukuran besar 5 ekor Rp. 20 ribu. Padahal pertengah Mei 2025 lalu, sempat dijual fantastis 3 ekor sedang Rp. 20 ribu. 

‎Dari pemantauan sepekan lalu, dibanding dengan pekan ini harga ikan yang dipasarkan turun drastis dua kali lipat. 

‎Walau begitu, nampak intensitas pembeli di siang hari berkurang tak seperti biasanya. 

‎Hal itu juga dibenarkan, Mama Dina (33) penjual ikan di Pasar Binaiya Masohi, dimana kata dia pembeli berkurang saat siang hari, namun padat pada saat pagi hari. 

‎"Pembeli kalau siang sudah berkurang, pagi tadi lebih ramai,"tuturnya.

‎Mesti harga ikan sudah mulai melandai, Dina mengaku berpengaruh juga ke ikan yang telah dibekukan atau ikan es. 

Pasalnya ikan es dipasarkan lebih murah, namun oleh sebab itu, ikan segar yang baru masuk juga harus dipasarkan sesuai dengan harga ikan es. 

‎"Sekarang ikan murah, faktor pembeli kurang jadi ikan es kurang laku. Jdi ikan es jual yang dijual kan murah, jadi ketika ikan segar masuk maka terpaksa dipasarkan dengan harga yang sama di ikan es," kesalnya. 

Baca juga: Aleg Dapil Malteng Dorong 3 Pelabuhan di Pulau Seram Tersentuh Program Tol Laut

‎Namun, ia merasa bersyukur lantaran pengambilan ikan sudah di harga Rp 800 ribu per loyang atau bakul (parteng). 

Sementara pekan lalu saat cuaca buruk sempat menyentuh Rp. 1.300.000 per bakulnya. 

‎"Cuaca sudah membaik jadi nelayan atau kapal ikan sudah dapat banyak," ungkap Dina. 

‎Ikan tersebut diambil dari Pantai Tanjung Negeri Sepa, dari Tehoru, dan beberapa daerah di pesisir Pantai Kota Masohi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved