Suasana Mulai Kondusif, Warga Ohoibun Bawah Minta Aparat Jaga 1x24 Jam

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pasca tawuran antar dua kelompok pemuda Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, pada Sabtu (17/5/2025) malam, situasi terpantau mulai kondusif.

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon,com, Senin (19/5/2025) sejumlah aparat dari TNI-Polri masih tetap berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Jenderal Soedirman tepatnya, seputaran lorong Charlie.

Beberapa rumah warga dijadikan posko sementara untuk menjaga kondusifitas di kawasan tersebut.

Tampak aparat TNI dari Kodim 1503 juga turut bersiaga menggunakan atribut lengkap.

Valdo salah satu warga Ohoibun Bawah yang diwawancarai TribunAmbon.com mengatakan, sangat merasa aman dengan kehadiran dari aparat TNI-Polri.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Langgur Maluku Tenggara, 3 Unit Ruko Hangus Terbakar

Baca juga: Pasar Langgur Maluku Tenggara Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

"Tentu saja kami merasa terlindungi dengan kehadiran aparat namun kami minta harus jaga 1x24 jam," ujarnya.

Pasalnya, kata Valdo kemarin pada saat tawuran terjadi ada yang menggunakan bom, jadi warga juga was-was dengan situasi dan kondisi.

"Kami juga minta agar segera ada penyelesaian permasalahan tawuran dari kedua belah pihak, kami juga mau damai dan aktivitas berjalan lancar," ungkapnya.

Menurutnya, ini kan kawasan persekolahan, (SD, SMP dan SMA) jika tidak ada penyelesaian anak-anak juga akan terganggu proses belajar mengajarnya.

"Kami minta ketegasan agar permasalahan ini segera selesai," pungkasnya.

Untuk diketahui, tawuran yang melibatkan, Kompleks Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah ini mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka atas nama SL, dan kini mendapat perawatan intensif di. RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.(*)