Kebakaran Pasar Langgur
Kebakaran di Pasar Langgur Maluku Tenggara, 3 Unit Ruko Hangus Terbakar
Kebakaran hebat kembali terjadi di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kebakaran hebat kembali terjadi di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku Minggu (18/5/2025) malam.
Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 21:30 WIT asap hitam tebal membubung tinggi ke langit.
Ratusan warga yang berada di lokasi, langsung sigap bahu membahu, memadamkan api dengan peralatan seadanya
Barulah beberapa menit berselang empat mobil suplai air milik warga sekitar datang membantu.
Kemudian disusul mobil Damkar Malra, Tual dan mobil pemadam milik Angkatan Laut serta anggota dari Polres Malra.
Baca juga: Tawuran Antar 2 Kelompok Pemuda di Ohoibun, Polisi Kerahkan 90 Personel Amankan Lokasi
Dalam memadamkan api beberapa petugas dan warga berusaha membuka paksa pintu toko kelontong yang diketahui sumber api itu berasal.
Setalah berjibaku hampir satu jam lebih, barulah pada pukul 22:40 WIT api berhasil dipadamkan.
Dari insiden ini tidak ada korban jiwa, namun tiga unit ruko hangus terbakar dan kerugian belum diketahui pasti.
Regina Efruan, salah satu pedagang di Pasar Langgur saat diwawancarai TribunAmbon.com, mengakui awalnya terjadi ledakan kecil dari arah toko kelontong yang berada di seputaran terminal mobil Ngilngof.
"Awalnya terdengar ada ledakan kecil, kemudian kobaran api sudah mulai membumbung tinggi," ujarnya.
Menurutnya, pasca ledakan sontak asap mulai membumbung tinggi, pedagang dan warga berinisiatif memadamkan api dengan cara apadanya.
"Untung ada tim pemadaman kebakaran sehingga api bisa dipadamkan," pungkasnya.
Baca juga: Bangun Kehidupan Harmonis di Maluku, Klaster Salawaku Dialog Lintas Agama dan Budaya
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Malra
Rahman Madubun saat dihubungi, TribunAmbon com, melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki petugas.
"Penyebabnya belum kita ketahui," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.