Kebakaran Pasar Langgur
Pasar Langgur Maluku Tenggara Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah
Akibat Kebakaran tersebut, para pedagang Pasar Langgur mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kebakaran hebat melanda lima ruko dan beberapa lapak di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, Minggu (18/5/2025) malam.
Akibat peristiwa tersebut, para pedagang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan TribunAmbon.com, Senin (19/5/2025) sekitar lokasi kejadian yakni di pasar tingkat Langgur telah dipasangi Police Line.
Sementara, para pedagang secara gotong royong membersihkan sisa kebakaran semalam.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Langgur Maluku Tenggara, 3 Unit Ruko Hangus Terbakar
Selanjutnya, lapak jualan yang terbuat dari papan mulai dibongkar satu per satu, kemudian diangkut menggunakan mobil pick up.
Salah satu pedagang, Ramania yang rukonya ikut terbakar mengatakan, kerugiannsejauh ini belum dapat di hitung pasti, tapi ditaksir ratusan juta.
"Kerugian akibat kebakaran ditaksir ratusan juta soalnya api melalap lima ruko dan lapak," ungkapnya.
Dirinya juga mengaku beruntung kerjasama dari warga, Petugas Damkar dan Aparat Kepolisian sehingga kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak terlalu membakar banyak ruko miliknya.
"Api hanya melalap bagian plafon, namun berhasil dipadamkan, barang-barang pecah belah jualan langsung diamankan di luar," pungkasnya.
Baca juga: Kebakaran di Barak Pengungsian Benteng Atas Ambon, Belasan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Untuk diketahui, hingga saat ini pihak yang berwenang masih melakukan identifikasi atas penyebab kebakaran tersebut.
Kebakaran hebat kembali terjadi di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku Minggu (18/5/2025) malam.
Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 21:30 WIT asap hitam tebal membubung tinggi ke langit.
Ratusan warga yang berada di lokasi, langsung sigap bahu membahu, memadamkan api dengan peralatan seadanya
Barulah beberapa menit berselang empat mobil suplai air milik warga sekitar datang membantu.
Kemudian disusul mobil Damkar Malra, Tual dan mobil pemadam milik Angkatan Laut serta anggota dari Polres Malra.
Dalam memadamkan api beberapa petugas dan warga berusaha membuka paksa pintu toko kelontong yang diketahui sumber api itu berasal.
Setalah berjibaku hampir satu jam lebih, barulah pada pukul 22:40 WIT api berhasil dipadamkan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.