SBT Hari Ini

PDRB Kabupaten SBT Meningkat, Kini Capai Rp 3,68 Triliun

PDRB Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
BUPATI SBT - Rapat paripurna penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati SBT, di ruang paripurna DPRD, Senin (5/5/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Tercatat untuk tahun 2023, PDRB kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu mencapai Rp 3,64 triliun.

Sedangkan untuk tahun 2024 sebesar Rp 3,64 triliun, angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak Rp 0,17 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena saat membacakan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2024, saat rapat paripurna di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBT, Senin (5/5/2025) malam.

"Secara makro ekonomi, produk domestik regional bruto kabupaten SBT atas dasar harga berlaku pada tahun 2024 mencapai angka Rp 3,68 triliun, secara nilai ini mengalami kenaikan Rp 0,17 triliun dibanding dengan tahun 2023 sebesar Rp 3,64 triliun," jelasnya, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: DPRD SBT Rapat Paripurna ke-5 Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2024

Baca juga: Kunci Gitar Lagu Ambon Jamur - Roy Saklil: Ini Sa Punya Carita Punya Pacar Anak Dua

Ia mengaku, kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan proses produksi di beberapa bidang usaha hingga perubahan nilai.

"Kenaikan nilai PDRB ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas produksi di beberapa lapangan usaha dan adanya perubahan harga," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB SBT tercatat Rp 2,13 triliun, pada tahun 2023, menjadi Rp 2,20 triliun di tahun 2024.

Meski begitu, diakuinya pertumbuhan ekonomi selama tahun  2024 di kabupaten SBT melambat dari tahun sebelumnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2024, kabupaten ini mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,58 persen, melambat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,91 persen," lanjutnya.

Miftah menyebut, keterlambatan itu dipicu akibat beberapa usaha produksi yang mula menurun.

“Perlambatan laju pertumbuhan PDRB ini murni disebabkan oleh menurunnya prosuksi dibeberapa sektor lapangan usaha, tidak dipengaruhi perubahan harga," tutupnya.

Diketahui, komposisi penduduk di kabupaten SBT pada semester satu tahun 2024 mempunyai jumlah penduduk sebanyak 139.777 jiwa, laki-laki sebanyak 70.595 jiwa, dan perempuan sebanyak 69.182 jiwa.

Sementara unsur pemerintah di kabupaten SBT didukung oleh 22 Dinas, 5 Badan, 2 RSUD dan 15 Kecamatan, dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024 sebanyak 3.276 orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved