SBT Hari Ini

Husin Rumadan Kembali Pimpin PKS SBT, Pengurus Baru Resmi Dikukuhkan

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI yang berlangsung di gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
MUSDA PKS - Pengukuhan DPD Seram Bagian Timur, Partai Keadilan Sejahtera, Jumat (5/9/2025) 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BUA, TRIBUNAMBON. COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, Jumat (5/9/2025) malam. 

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI yang berlangsung di gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Husin Rumadan dipercaya memimpin sebagai Ketua DPD PKS SBT.

Sementara itu, posisi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah diamanahkan kepada Abdulah Kapailu, Dewan Etik Daerah dipimpin oleh Irfan Rahim Tianlen. 

Mereka dikukuhkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Maluku, Jalil Renyaan dan disaksikan langsung oleh Bupati Fachri Husni Alkatiri yang juga sebagai Ketua DPW. 

Presiden PKS Almuzzammil Yusuf dalam pidato politiknya saat dibacakan Jalil Renyaan mengakui, Musda merupakan forum tertinggi di tingkat daerah untuk melakukan regenerasi kepemimpinan.

Baca juga: Orang Sakit di Negeri Kaloa Ditandu Pakai Bambu Menuju Puskesmas Wahai di Maluku Tengah

Baca juga: PLN UP3 Sofifi Berbagi Kebaikan di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW

Melalui Musda ini, pengurus DPTD PKS SBT masa bakti 2020–2025 secara resmi dinyatakan demisioner dan pengurus baru periode 2025–2030 dikukuhkan untuk melanjutkan estafet perjuangan partai.

“PKS menekankan proses regenerasi yang demokratis, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Ini bukti penghargaan DPP terhadap aspirasi daerah, dimana 96,7 persen rekomendasi DPTW diterima,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Almuzzammil Yusuf menegaskan visi besar kepengurusan PKS 2025–2030 yakni: 

  • Mengokohkan jati diri PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lil’alamin dengan nilai bersih, peduli, profesional.
  • Melaksanakan politik program dan anggaran K2P2 (Kader, Kaderisasi, Pelayanan Publik).
  • Memperkuat tiga modal utama partai: struktur solid, kader militan, dan kerja kolektif untuk kemenangan Pemilu 2029.

Selain itu, musda ke-enam itu juga menjadi ajang konsolidasi untuk menyukseskan agenda Musyawarah Nasional (Munas) PKS pada 27–29 September 2025. 

"Tanpa peran dan dedikasi kader hingga tingkat ranting, PKS tidak akan mampu bertahan seperti saat ini. Mari sukseskan Munas, kokoh bersama, majukan Indonesia,” tutupnya. 

Sebagai wujud kepedulian, momen pengukuhan ini juga diisi dengan pemberian santunan sebesar Rp 20 juta kepada 60 anak yatim.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved