SBT Hari Ini
10 Bandar Udara Bakal Dibangun Kemenhub, Bandara Gorom Masuk Prioritas
Enam diantaranya bakal menjadi prioritas utama untuk dibangun dalam waktu dekat, termasuk bandar udara Pulau Gorom, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia bakal membangun 10 Bandar udara di Indonesia.
Enam diantaranya bakal menjadi prioritas utama untuk dibangun dalam waktu dekat, termasuk bandar udara Pulau Gorom, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Hal itu disampaikan wakil bupati kabupaten SBT, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena pasca menemui Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Dari 10 bandara yang rencananya akan dibangun, enamnya menjadi prioritas salah satunya adalah bandara Gorom, itu dari pihak kementrian sendiri yang bilang," ujar Miftah.
Ia mengaku, semua dokumen persyaratan telah diserahkan, selanjutnya hanya menuggu tindakklanjut dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pemda Seram Bagian TImur Usul Bandara Kufar Berdiri Sendiri, Lepas dari Bandara Banda Neira
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Cabul Anak Kandung, Anggota Satpol-PP SBB Belum Disanksi
"Memang semua dokumen dan persyaratan yang dilimpahkan ke pemerintah daerah, itu sudah selesai diurus, jadi kewajiban pemerintah daerah sudah selesai, bahkan kemarin sudah diserahkan sertifikat lahan ke kementerian, selanjutnya untu ditindaklanjut oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran bandara tersebut dianggap memiliki peran penting dari berbagai sektor untuk kesehatan masyarakat di kabupaten SBT.
"Kalau bisa dikerjakan, katong punya rentan kendali kemudian pariwisata juga bisa terbuka kalau ada bandara, ekonomi juga bisa berputar," lanjutnya.
Menurutnya, hal itu dianggap penting mengingat pulau Gorom sebagai salah satu wilayah dengan populasi penduduk terbanyak di SBT.
Akses transportasi satu-satunya menggunakan jalur laut kerap terhambat saat musim gelombang, sehingga kehadiran bandara nantinya bisa megurangi kendala tersebut.
"Kapal saat ini juga kalau musim ombak itu segera jalan, orang juga bingung untuk kesana, jadi katong sangat butuh bandara," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.