Kebakaran di Ambon
Olah TKP Kebakaran di Waihaong: Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik di Lantai 3 Rumah Kosong
Hasil sementara dari identifikasi menunjukkan bahwa titik api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di lantai 3 salah satu bangunan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease telah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Waihaong RT 04 RW 03, Kota Ambon, pada Senin (28/4/2025) sore.
Hasil sementara dari identifikasi menunjukkan bahwa titik api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di lantai 3 salah satu bangunan.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut berdampak pada dua bangunan, namun hanya melalap bagian lantai 3 dari kedua bangunan tersebut.
"Terkait masalah kebakaran yang di Waihaong, hasil dari identifikasi yang terbakar dua bangunan namun hanya lantai 3 nya saja dari kedua bangunan tersebut," ungkap Ipda Janet kepada TribunAmbon.com, Rabu (30/4/2025).
Lebih lanjut, Ipda Janet menyampaikan bahwa hasil olah TKP mengindikasikan titik api terkuat berasal dari lantai 3 bangunan milik Haji La Dale.
"Hasil olah TKP identifikasi titik api paling kuat berasal dari lantai 3 bangunan milik Haji La Dale," jelasnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran ini diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Menurut keterangan beberapa saksi yang ada di TKP saat itu diduga akibat arus pendek listrik," imbuh Ipda Janet.
Meskipun demikian, pihak Identifikasi Polresta belum dapat memastikan titik awal munculnya api hanya berdasarkan keterangan saksi.
Baca juga: Target Bangun Sekolah Rakyat, Pemda Seram Bagian Timur Hibahkan Lahan 10 Hektar di Desa Sesar
Baca juga: Banjir Rob di Tual Terjadi Lagi, Dusun Fidabot Terendam Air Laut
"Namun pihak Identifikasi Polresta tidak bisa menentukan titik api awal muncul darimana hanya berdasarkan keterangan beberapa saksi yang ada di TKP," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Tujuh pemilik rumah yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap, di antaranya; Basri Taher Als La Kompa (52), Ibu Hajija (38), Rusdy (48), Ibu Hj Jamila (60), Bapak Lakamaru (68), Ibu Mutia (56), dan Ny. Salama Mahmud (48).
Penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah milik Basri Taher sebelumnya belum dapat dipastikan karena pemilik rumah tidak berada di lokasi saat kejadian.
Rumah tiga lantai tersebut diketahui sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya, dengan lantai 1 dan 2 digunakan sebagai tempat kost. Sumber api diduga berasal dari lantai 3 yang kosong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.