SBT Hari Ini

Target Bangun Sekolah Rakyat, Pemda Seram Bagian Timur Hibahkan Lahan 10 Hektar di Desa Sesar 

Tak main-main, lahan seluas 10 hektar tekah dihibahkan pemerintah setempat agar program tersebut bisa terealisasi di periode pertama ini.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
WABUP SBT - Wakil Bupati kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Rabu (30/4/2025) sore. 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan Sekolah Rakyat di SBT.

Tak main-main, lahan seluas 10 hektar telah dihibahkan pemerintah setempat agar program tersebut bisa terealisasi di periode pertama kepemimpinan 

Hal itu disampaikan langsung wakil bupati kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Rabu (30/4/2025).

"Hibah lahannya sudah ada di Sesar, itu dari pemerintah daerah, kemarin sudah dikomunikasikan supaya lahannya ditambah jadi 10 hektar," ujarnya.

Ia mengaku, sebelumnya telah menyediakan lahan seluas lima hektar untuk lokasi pembangunan, namun tidak menjadi prioritas kementrian sosial.

"Pemerintah daerah sudah sediakan lahan lima hektar, tapi ternyata dinas PU desainnya itu di kawasan yang 10 hekta, namun dari kemensos minta lebih dari itu, kalau lebih berarti  akan diprioritaskan." jelasnya.

Baca juga: Polsek Salahutu Amankan Ratusan Liter Sopi dalam Razia di Pelabuhan Hunimua - Malteng

Baca juga: Pelatih Garuda Muda Terharu atas Perjuangan Anak Didiknya di Kuala Lumpur Cup 2025

Wabup pun memastikan terus mengawal program tersebut dengan harapan terealisasi tahun ini.

"Saya sendiri suda ketemu dengan pak Mentri sosial untuk memastikan SBT harus masuk di periode pertama ini, katong akan kawal terus," lanjutnya.

Kata dia, pembangunan tersebut bakal dikerjakan secara bertahap, untuk tahap pertama sebanyak 80 daerah, dan selanjutnya di tahap kedua.

"Untuk periode pertama ini aka dibangun sekitar 80 sekolah rakyat di setiap daerah, selanjutnya nanti digelombang berikut. Katong SBT akan dirong untuk masuk di dua periode pertama ini," tegasnya.

Dirinya berharap, kehadiran sekolah tersebut nantinya bisa membantu setiap keluarga di kabupaten SBT, khususnya bagi keluarga miskin.

"Beta berharap semoga sekolah rakyat ini bisa masuk, bisa bantu ade-ade yang harapan sekolahnya itu putus di tengah jalan," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved