Maluku Terkini

Bus Trans Seram Kecelakaan Tunggal di SBB, Tak Ada Korban Jiwa

Kasi Humas Polres Seram Bagian Barat, Ipda. Asep Souisa, mengungkapkan kecelakaan ini dipicu oleh kondisi jalan yang tidak rata di sekitar Waimiting. 

|
Istimewa
KECELAKAAN LALU LINTAS - Sebuah bus dengan nomor polisi DE 7019 GU terbalik sekitar pukul 15.30 WIT di kawasan Waimiting, Seram Bagian Barat, pada Selasa (22/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal dialami oleh sebuah bus dengan nomor polisi DE 7019 GU sekitar pukul 15.30 WIT di kawasan Waimiting, Seram Bagian Barat, pada Selasa (22/4/2025).

Insiden ini terjadi saat bus yang mengangkut barang-barang kebutuhan masyarakat tersebut melintasi kondisi jalan yang rusak.

Kasi Humas Polres Seram Bagian Barat, Ipda. Asep Souisa, mengungkapkan kecelakaan ini dipicu oleh kondisi jalan yang tidak rata di sekitar Waimiting. 

"Bus yang dikemudikan oleh Bapak Takdir Kasturian terbalik saat melintasi jalan tersebut," katanya saat dihubungi TribunAmbon.com, Rabu (23/4/2025).

Lebih lanjut, Ipda Asep Souisa merinci bahwa di dalam bus terdapat sopir, Takdir Kasturian (38 tahun), serta dua orang kondektur bernama Lutfi Kasturian dan Iswanda Lina. 

Kabar baiknya, bus tersebut tidak membawa penumpang saat kejadian berlangsung, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Ipda. Asep menerangkan bahwa bus dengan rute Ambon-Waesala itu sedang dalam perjalanan mengantarkan barang-barang dagangan milik masyarakat di Dusun Melati, Hato Allang, dan Nagalema.

"Menurut keterangan sopir, saat melintasi area air Waimiting, kondisi jalan yang rusak menyebabkan mobil hilang kendali dan akhirnya terbalik," ungkapnya.

Respon cepat dan gotong royong dari masyarakat sekitar patut diapresiasi. 

Ipda. Asep menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesigapan warga dalam membantu proses evakuasi bus dan barang-barang. 

Baca juga: Inspektorat SBT Sebut Kekurangan Tenaga Audit Jadi faktor Pemeriksaan DD dan ADD 2024 Terlambat

Baca juga: Soal Inflasi, BPS Maluku Tengah : Jangan Hanya Subsidi, Harus Ada Peraturan yang Mengikat

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang dengan sigap membantu mengevakuasi bus dan barang-barang. Sekitar pukul 17:00 WIT, dengan peralatan seadanya, masyarakat berhasil membantu membangunkan bus dan melanjutkan pengantaran barang ke dusun-dusun tujuan. Bus akhirnya tiba kembali di Desa Waesala pada pukul 20:00 WIT," tuturnya.

Dirinya memastikan bahwa tidak ada kerugian berarti akibat insiden ini serta mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati.

"Kami pastikan, akibat dari kejadian laka lantas tunggal ini tidak ada korban jiwa dan juga tidak ada kerugian harta benda yang signifikan. Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, terutama saat melintasi jalan dengan kondisi yang kurang baik," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved