Info Daerah

Mati Mesin dan Kandas Perairan Pulau Babi, 20 Penumpang Berhasil Diselamatkan Tim SAR Dobo

Namun dalam perjalanan sesampainya di sekitar perairan Pulau Babi, mesin kapal mengalami kerusakan, hanyut serta kandas sekitar pukul 21.10 WIT. 

Istimewa
TIM SAR GABUNGAN - Tim SAR Gabungan usai menyelamatkan 20 penumpang yang alami mati mesin dan kandas di perairan Pulau Babi, Kamis (17/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 20 penumpang kapal motor yang mengalami mati mesin dan kandas disekitar Perairan Pulau Babi, Kabupaten Kepulauan Aru berhasil diselamatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo dan Potensi SAR lainnya, Kamis (17/4/2025).

Kapal Motor kayu tersebut diketahui awalnya berlayar pada Rabu (16/4/2025) lalu sekitar pukul 18.00 WIT dari Dobo hendak menuju Desa Laininir dengan membawa penumpang sebanyak 20 orang. 

Namun dalam perjalanan sesampainya di sekitar perairan Pulau Babi, mesin kapal mengalami kerusakan, hanyut serta kandas sekitar pukul 21.10 WIT. 

Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo yang menerima informasi tersebut kemudian dikerahkan bersama Potensi SAR lainnya sekitar pukul 09.30 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR. 

Dua jam perjalanan, sekitar pukul 11.00 WIT, Tim SAR Gabungan dan dua unit speedboat dari BPBD dan Dishub Dobo berhasil tiba di Pulau Babi dan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat di pesisir pantai Pulau Babi.

Baca juga: Stok Menipis, Harga Ikan di Pasar Binaiya Masohi Naik

Baca juga: Paripurna Sidang Kesatu Tahun 2025 Resmi Ditutup, Ini Program yang Belum Dijalankan DPRD SBT

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengatakan, beruntung pada kejadian tersebut seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan dibawa ke Pulau Babi. 

“Dan Alhamdulillah pagi hari setelah kami terima informasinya dan dilakukan Operasi SAR seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan sudah dievakuasi ke Dobo dalam keadaan selamat. 20 orang penumpang tersebut tiba di Dobo dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Arafah melalui pers rilis yang diterima, Jumat (18/4/2025).

Adapun 20 penumpang tersebut dengan identitasnya sebagai berikut :

1. Enggelina Kubelaborbir 23 tahun        
2. Clarita Leiwakabessy 27 tahun            
3. Dewi Unwakoly 33 tahun            
4. Piter Sjilarpoin 34 tahun            
5. Putri Djilarpoin 8 tahun            
6. Antonia M. Djilarpoin 2 tahun            
7. Sumarni 37 tahun                
8. Sean 4 tahun                    
9. Josdiana Olong 57 tahun            
10. Henderina Djilarpoin 45 tahun        
11. M. Kubela 83 tahun
12. Lili Garpenasi 36 tahun
13. Aldo Sabarlele 13 tahun
14. Anjela Djiparem 19 tahun
15. Aditya Haluruk 15 tahun
16. Jarga Haluruk 9 tahun
17. Faloria Rottie 40 tahun
18. Boby Haluruk 39 tahun
19. Epe Haluruk 3 tahun
20. Adrianus Djulalem 55 tahun (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved