Ribuan Alumni Unpatti Periode Desember 2022 Keluhkan Foto Wisuda Tak Kunjung Didapat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ribuan alumni Universitas Pattimura (UNPATTI) periode Desember 2022 mengeluhkan lambatnya proses penyelesaian foto wisuda yang telah mereka bayar. 

Pasalnya, hingga tiga tahun berlalu, foto-foto tersebut belum juga diterima oleh para alumni.

Lidya Saroinsong, salah satu alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNPATTI yang diwisuda pada Desember 2022, mengungkapkan kekecewaannya. 

Ia mengatakan, sebanyak 158 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) belum satu pun yang menerima foto wisuda mereka.

Selain itu pada periode tersebut, total 1.300 wisudawan. Diduga sebagian besar belum mendapat foto wisuda.

"Kami sudah membayar uang foto wisuda sebesar Rp. 225 ribu per orang. Namun, hingga saat ini, foto-foto tersebut belum juga kami terima," ujar Lidya kepada TribunAmbon.com, Minggu (16/3/2025).

Lidya menduga, ada masalah komunikasi dan penyalahgunaan wewenang dari pihak kampus dan pihak yang bertugas mengelola foto. 

Ia mempertanyakan, dengan uang yang begitu banyak, mengapa proses pencetakan foto berukuran 10R tersebut belum juga selesai hingga tiga tahun.

"Jika pihak Pattimura Creative menyatakan bahwa foto-foto tersebut sudah siap, tetapi belum bisa dibagikan karena masalah internal, maka pertanyaan saya, apakah masalah internal ini terkait dengan uang? Apakah uang yang sudah dikumpulkan dari ribuan mahasiswa ini disalahgunakan? Bahkan, apakah uang tersebut tidak sampai kepada pihak pengelola foto?" tanya Lidya.

Kejanggalan lainnya, menurut Lidya, adalah pengalihan tanggung jawab pengelolaan foto wisuda. 

Pada periode Mei 2023, tanggung jawab tersebut dialihkan dari Pattimura Creative ke studio foto lain. 

Baca juga: Bentrok Kembali Pecah, Masyarakat Maluku Tenggara Diminta Jaga Falsafah Ain Ni Ain 

Baca juga: Soroti Bentrok di Malra, Ketua DPRD Maluku Desak Kapolda Ambil Alih Penanganan

Anehnya, hanya dalam waktu tiga hari, foto-foto wisudawan periode Mei 2023 sudah dapat diambil.

"Ini bukan masalah kecil. Foto wisuda ini adalah kenang-kenangan sekali seumur hidup. Namun, hingga hari ini, baik pihak Rektorat Universitas, IKAPATTI, HUMAS, maupun Pattimura Creative, masih belum memberikan kejelasan dan seolah-olah tutup mata dan telinga," kata Lidya.

Lebih lanjut, Lidya mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan harga foto wisuda antar fakultas. 

Ia menduga, ada oknum yang mengambil uang pungutan foto secara pribadi. 

Pola ini, menurutnya, yang menyebabkan mandeknya proyek foto wisuda, karena uang mengalir ke banyak kantong, bukan hanya satu.

"Saya berharap ada titik terang dan penyelesaian dari masalah ini," pungkas Lidya. (*)