Ambon Hari Ini

Isu Pungli Uang Renovasi Pagar Sekolah Gegerkan SMP Negeri 6 Ambon, Ini Klarifikasi Kepsek

Isu ini mencuat setelah sejumlah komentar dari warganet yang mempertanyakan kejelasan penggunaan dana tersebut

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
DUGAAN PUNGLI - Dugaan pungli uang renovasi pagar sekolah menggemparkan SMP Negeri 6 Ambon. Tampak depan sekolah yang berlokasi di jalan Kakialy, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (6/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dugaan pungutan liar (Pungli) renovasi pagar sekolah menggemparkan SMP Negeri 6 Ambon

Isu ini mencuat setelah sejumlah komentar dari warganet yang mempertanyakan kejelasan penggunaan dana tersebut.

Beberapa komentar di media sosial menyebutkan adanya pungutan uang pagar yang dilakukan setiap tahun kepada siswa baru, namun kondisi pagar sekolah tidak mengalami perubahan signifikan. 

Salah satu komentar bahkan menyebutkan, "SMP 6 JANGAN LUPA PAK JAKSA, UANG PAGAR TIAP TAHUN DIPUNGUT PIHAK SEKOLAH TAPI ANEHNYA PAGARNYA YG ITU2 SJ, JGN2 PAGARNYA DIBUAT DI RMH KEPSEK X." 

Komentar lain juga menyatakan, "SMP 6 setiap siswa baru bayar uang pagar,., su mau 20 tahun ini blm ada pagar yg buat.."

SMP Negeri 6 Ambon memiliki sekitar 1.500 siswa. Dengan jumlah siswa yang cukup besar, isu ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat.

Saat ditemui TribunAmbon.com, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon, Sepnath Gaspersz, membantah keras tuduhan dimaksud.

Ia menyatakan bahwa pagar sekolah sudah ada sejak ia dilantik pada 4 Januari 2021. 

Selama masa jabatannya, ia tidak pernah meminta uang kepada orang tua siswa untuk pembuatan pagar sekolah.

"Jadi pada saat saya dilantik pada 4 Januari 2021 sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon, pagar sekolah itu sudah ada. Selama saya menjabat tidak pernah ada permintaan ke orang tua siswa dalam bentuk uang untuk pembuatan pagar sekolah. Begitu juga dalam bentuk yang lain tidak pernah saya lakukan," ujar Gaspersz, Kamis (6/2/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi pagar sekolah masih bagus dan belum memerlukan perbaikan yang signifikan. 

ihak sekolah hanya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengecatan pagar agar terlihat bersih dan terawat.

"Pagar ini masih kelihatannya bagus, belum rusak dan butuh perbaikan sehingga kita menggunakan dana BOS hanya untuk pengecatan saja. Hal itu dilakukan agar pagar sekolah terlihat bersih, karena kalau termakan usia kan catnya memudar. Jadi dibersihkan lalu dicat ulang saja," jelasnya.

Baca juga: Kepsek SMPN 6 Ambon Tegas Bantah Tuduhan Pungli Uang Renovasi Pagar Sekolah

Baca juga: DPRD Maluku Tenggara Minta Disperindag Intensifkan Pemantauan Harga Bahan Pokok selama Ramadan

Gaspersz menegaskan bahwa tuduhan pungli tersebut tidak benar. Ia menyatakan bahwa SMP Negeri 6 Ambon tidak pernah memungut uang dari orang tua siswa terkait kegiatan apapun, termasuk untuk pembuatan pagar sekolah. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved