Ambon Hari Ini
Jelang Ramadan, 1,4 Ton Sopi yang Hendak Masuk Ambon DimusnahkanQr
Dia menjelaskan, sopi yang dimusnahkan ini merupakan kiriman dari luar daerah yang akan masuk ke Kota Ambon.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 1,4 ton minuman keras jenis sopi dimusnahkan oleh Lantamal IX Ambon.
Pemusnahan ini berlangsung di halaman Lantamal IX Ambon, kawasan Halong, Kecamatan Baguala, Kamis (27/2/2025) dengan cara disiram langsung ke laut.
Komandan Lantamal IX Ambon, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suwandi menjelaskan, pemusnahan sopi ini sesuai dengan Peraturan Presiden Indonesia Nomor 74 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dan Peraturan Darat Provinsi Maluku Nomor 2 Tahun 2015 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol.
“Kemudian, untuk dengan kewenangan TNI AL sesuai UU 66 Tahun 2024, dimana kita AL memiliki kewenangan sebagai penyidik tindak pidana di laut dan kita punya kerjasama dengan Pelni sehingga kita punya tanggung jawab untuk memberikan pengamanan di laut dan sekitarnya,” kata Suwandi.
Dia menjelaskan, sopi yang dimusnahkan ini merupakan kiriman dari luar daerah yang akan masuk ke Kota Ambon.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju ke Dermaga Fery Liang untuk mengamankan barang tersebut.
“Berawal dari laporan masyarakat bahwa akan ada pengiriman minuman keras ke Ambon. Kita langsung tangkap di Dermaga Fery Liang. Dan ternyata, ada dari beberapa orang yang titip ke sopir mobil pick up ini untuk dibawa ke Ambon,” terangnya.
Lanjutnya, dari 1,4 ton sopi itu, jika dirupiahkan mungkin harganya sekitar Rp40 jutaan lebih.
Untuk itu, karena peredaran Miras merupakan sebuah pelanggaran, maka harus dimusnahkan.
Apalagi, beberapa waktu lalu kerap terjadi keributan maupun perkelahian baik perorangan maupun kelompok yang disebabkan pemicunya itu karena Miras.
“Kita berharap dengan upaya kita menghentikan peredaran minuman keras ini, wilayah kita baik keributan, perkelahian pemuda itu bisa kita tekan, bisa kita kurangi. Semoga ini membawa dampak positif bagi kita semua,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.