Info Daerah
Pasien Meningkat, Produksi Mesin Oksigen di RSUD Masohi Diakui Turun
Dari kapasitas produksi isi ulang yang mencapai 30 tabung, kini turun dari angka itu
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.con, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dua mesin sentral oksigen milik rumah sakit umum daerah (RSUD) Masohi dipastikan masih beroperasi.
Hanya saja produksi makin terbatas menyusul ada suku cadang mesin sudah tidak berfungsi dengan baik.
Dari kapasitas produksi isi ulang yang mencapai 30 tabung, kini turun dari angka itu.
Sementara jumlah kebutuhan oksigen makin tinggi dengan meningkatnya jumlah pasien rawat inap.
Menurut Kabid Keungan dan Program RSUD Masohi, Hafiz Makayaino, suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia di Indonesia.
Sehingga membutuhkan waktu tiga bulan untuk pemesanan.
"Dan kemarin rusaknya di sparepart yang agak beratk arena tidak ada di Indonesia. Sehingga kami dari manajemen sudah menyurati secara resmi ke vendor untuk segera melakukan perbaikan dalam waktu dekat," terangnya di Masohi, Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Terdapat 881 Lubang Jalan di Jalur Trans Seram Waipirit - Masohi: Antara Mulus dan Berbahaya
Baca juga: Antisipasi Kejadian Luar Biasa, Dinkes Malra Bakal Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis
Dijelaskan, sebelumnya untuk menjawab kebutuhan oksigen, produktifitas mesin kapasitas 300 Idm itu dipaksakan hingga 50 tabung.
Namun kini sudah tak bisa dipaksakan dan mesin sudah harus di-service tuk menjaga keandalan.
Untuk perawatan sendiri membutuhkan biaya yang tak sedikit, yakni Rp. 150 juta.
"RSUD Masohi memiliki dua mesin sentral oksigen jadi satu buah hibah dari Kadin dan yang satu lagi milik rumah sakit dengan kapasitas 300 ldm," ungkap Hafis.
"Untuk sekali maintenance Rp 150 juta. Banyaknya maintenance tergantung kapasitas penggunaan," ujarnya.
Sementara itu, ketersediaan oksigen di rumah sakit plat merah itu hanya untuk tiga hari kedepan.
"Untuk proses penyediaan tabung oksigen di rumah sakit masih ada ketersediaan, jadi untuk pemakaian sampai tiga hari besok masih bisa. Sehingga sore ini kami upayakan memesan 100 tabung nanti besok siang sudah tiba," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.