Makan Gratis

Antisipasi Kejadian Luar Biasa, Dinkes Malra Bakal Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Malra,  Muhsin Rahayaan menegaskan bakal awasi ketat pelaksanaan program nasional makanan bergizi gratis.

Megarivera Renyaan
MAKAN GRATIS -- Kadinkes Malra Muhsin Rahayaan saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (2/10/2024). Rahayaan menegaskan bakal awasi ketat pelaksanaan program nasional makanan bergizi gratis. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Muhsin Rahayaan menegaskan bakal awasi ketat pelaksanaan program nasional makanan bergizi gratis.

Hal tersebut dikemukakan menyusul maraknya peristiwa keracunan makanan yang dialami sejumlah daerah.

"Terkait dengan kemungkinan kejadian luar biasa seperti keracunan, Dinkes akan membentuk Tim Pengawas Keamanan Pangan di setiap sekolah," ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, tim ini bertugas untuk segera melapor jika terjadi keracunan atau masalah yang membahayakan kesehatan siswa.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Ambon Tak Dapat Menu Susu, BGN Sebut Hanya tuk Daerah yang Punya Sapi Perah

Baca juga: DLH Maluku Tenggara Akui Kendala Anggaran Picu Tumpukan Sampah di Pasar Langgur

“Misalnya ada kasus orang keracunan, itu kan kejadian luar biasa. Karena ini kan porsinya banyak jadi harus benar-benar diawasi dengan ketat ihwal pengolahan dan penyajiannya,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjutnya Dinkes akan membentuk tim gerak cepat, khusus menangani kasus kejadian luar biasa, termasuk keracunan makanan. 

"Tim ini akan segera turun ke lapangan guna melakukan penanganan darurat, menyelamatkan korban, dan memastikan makanan yang disajikan di sekolah aman dikonsumsi serta memenuhi standar gizi yang dibutuhkan anak-anak," jelasnya.

Terkait dengan menu makanan, Dinkes akan bekerja sama dengan ahli gizi untuk menentukan takaran gizi yang sesuai.

"Misalnya, ahli gizi akan menghitung berapa kalori yang terkandung dalam daging, dan semua takaran tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang tepat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved