Speedboat Basarnas Meledak
Kronologi Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara, 11 Orang Terpental Seketika, 3 Tewas
Kepala Basarnas Ternate Maluku Utara Iwan Ramdani menjelaskan kronologi insiden speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak di Perairan Gita, Keca
Iwan Ramdani juga menjelaskan soal kondisi korban selamat ledakan speedboat milik Basarnas Ternate.
Dari 7 orang selamat yang dievakuasi, 2 lainnya masih menerima perawatan di RSUD CB Ternate karena kondisi kaki terkilir.
"5 orang lainnya alhamdulillah sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Pencarian Jurnalis Metro TV Terkendala Alat dan Alam
Jurnalis Metro TV Sahril Helmi terhitung sejak insiden meledaknya speedboat telah hilang selama lebih dari 12 jam.
Iwan Ramdani mengungkapkan kendala proses pencarian terletak di kurangnya Alut (Alat Utama Pencarian dan Pertolongan) SAR yang dikerahkan.
"Insya Allah besok kita akan melakukan pencarian dengan penambahan Alut dari Pol Air, dan mengerahkan kapal kami" ujar Iwan.
Selain kurangnya Alut SAR yang dikerahkan, kata Iwan Ramdani faktor alam juga menjadi kendala.
Kronologi Penemuan Korban
Rombongan Basarnas Ternate berniat menolong nelayan yang terombang-ambing di tengah laut karena kapal mati mesin.
Nahas, rombongan yang menaiki speedboat RIB 04 itu mengalami kecelakaan.
Speedboat meledak pada Minggu, 2 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WIT.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan satu wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi hilang dan masih dalam pencarian.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut Kombes Azhari Juanda, Senin 3 Februari 2025.
Azhari Juanda menjelaskan bagaimana para korban akhirnya bisa ditemukan, yakni saat speedboat KM Cantika Lestari 10 tengah berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.