Tahun Ini, Pemdes Wain Maluku Tenggara Targetkan Zero Stunting
Pemerintah Desa Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur, Malra menargetkan zero stunting alias tidak ada lagi penderita stunting pada tahun 2025.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Desa Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menargetkan zero stunting alias tidak ada lagi penderita stunting pada tahun 2025.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Ohoi (Desa) Wain, Amir Mahmud Leisubun, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (24/1/2025).
"Target kami di tahun 2025 harus nol stunting untuk itu upaya pencegahan (stunting) dimulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita," kata Amir.
Iya yakin target tersebut bisa dicapai mengingat angka prevalensi stunting di Desa Wain semakin turun dari tahun ke tahun.
"Pada tahun 2023 ada 45 penderita stunting, Pemdes lantas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wain kemudian di pertengahan tahun 2024 turun menjadi 26 penderita stunting," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Malra Gelar Ekspos LAKIP, Lima Pimpinan OPD Mangkir
Baca juga: Reniwuryaan Tegaskan Tes Urine di Kantor Bupati Maluku Tenggara Sesuai Instruksi Presiden
Menurutnya, angka terakhir di Desember 2024 tersisa 19 penderita stunting.
Untuk itu, Pemdes Wain terus bekerja keras menurunkan angka stunting hingga serendah-rendahnya pada 2025 ini.
"Berbagai aksi akan dimaksimalkan dan tentunya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, salah satunya musyawarah rembuk stunting dan anggarannya telah disiapkan," cetusnya.
Untuk diketahui, Ohoi Wain merupakan salah satu lokus penanganan stunting. Berkat penanganan yang tepat, angka penderita stunting terus menurun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.