Jalan air kuning

Jalan di Air Kuning Ambon Rusak, Sopir Angkut Resah, Harap Ada Perbaikan

Warga dan pengendara yang melintasi kawasan Kebun Cengkeh, Kot Ambon mengeluhkan kondisi Jalan Raya Air Kuning yang mengalami kerusakan, Rabu (15/1).

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Haliyudin Ulima
Kerusakan Jalan di Air Kuning, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (15/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga dan pengendara yang melintasi kawasan Kebun Cengkeh, Kot Ambon mengeluhkan kondisi Jalan Raya Air Kuning yang mengalami kerusakan, Rabu (15/1/2025).

Pasalnya, kerusakan tersebut terbilang parah dan berlangsung lama.

Pantauan Tribunambon.com di lokasi pukul 17.30 WIT, sedikitnya terdapat empat titik yang mengalami kerusakan parah.

Pada sisi jalan, terdapat lubang dengan diameter berkisar antara 20 cm hingga satu meter dan kedalaman mencapai lima hingga 10 cm.

Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemerintah Perhatikan Jalan di Pulau Saparua Maluku

Baca juga: Miris! Sampah Menumpuk di tepi Jalan Negeri Suli - Malteng, Sebabkan Bau Busuk

Alhasil, ruas jalan semakin sempit akibat keberadaan jalan berlubang itu.

 Zaenal Uar salah satu sopir angkut mengaku resah dengan hal itu, padahal jalan tersebut merupakan jalur utama yang kerap dilalui berbagai kendaraan.

"Seng (tidak) bisa mengeluh lai, soalnya jalan sudah begini, padahal kalau mau dibilang ini kan jalan utama di Kebun Cengkeh sini," ujarya saat diwawancarai Tibunambon.com, Rabu.

Menurutnya, kondisi tersebut jika dibiarkan berlarut-larut maka semakin mengancam keselamatan pengendara, ditambah lampu jalan yang minim.

"Katong sopir ini yang rasa setengah mati karena setiap hari lewat pulang balik di akang, apalagi kalau malam lampu seng menyala lagi," jelasnya.

Melihat hal itu, dirinya berencana bakal menanam pohon di sejumlah jalan berlubang sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

"Nanti beta tanam pohon di jalan rusak itu supaya pemerintah bisa rasa dampaknya," tambahnya.

Ia berharap, kondisi itu segera diperbaiki untuk memberikan rasa nyaman bagi para pengguna jalan raya.

"Harus perbaiki supaya katong sopir juga mencari enak, warga juga bisa nyaman bata oto atau motor," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved