Harga Pasar

Kurang Dua Pekan Jelang Natal, Harga Cabai di Masohi Terpantau Stabil, Perkilo Rp 25 Ribu

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Kota Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (14/12/2024), cabai rawit kini dijual Rp 25 ribu

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar
Harga Cabai di Pasar Binaiya Kota Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (14/12/2024) terpantau stabil 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai rawit dan kriting di Kota Masohi stabil.

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Kota Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (14/12/2024), cabai rawit kini dijual Rp 25 ribu perkilo atau turun Rp 10 ribu dari penjualan sebelumnya seharga Rp 35 ribu. 

"Cili kecil sudah turun. Sekarang Rp 25 satu kilo," kata Wa Ida salah satu padagang di Pasar tersebut. 

Cabai kriting pun demikian, merosot jauh dipasaran Rp 25 ribu perkilonya. Padahal sebelumnya cabai kriting dijual paling murah Rp 40 rb hingga paling mahal Rp 60 ribu perkilonya. 

"Cili besar juga turun paskali, sekarang cuma Rp 25 karna kita pengambilan 20 rb," tambah Wa Ida. 

Menurut Wa Ida, salah satu pedagang saat diwawancara mengaku merosotnya harga cabai disebabkan ketersediaan stok yang melimpah.

Baca juga: Angka Stunting di Maluku Tenggara Turun jadi 15,60 Persen 

Baca juga: Daftar Gubernur, Wali Kota dan Bupati Terpilih se- Provinsi Maluku pada Pilkada 2024

"Ada musim panen di sini (petani di Masohi) makannya ada murah," ujarnya.

Sementara itu harga tomat justru melambung hingga Rp 20 ribu perkilo. Padahal sebelumnya buah pelengkap hidangan makan ini dijual Rp 10 hingga 12 rb perkilo saja. 

"Tomat yang mahal sekarang, satu kilo sudah Rp rb. Baru naik saja tadi ini," terangnya. 

Dikatakan, mahalnya tomat disebabkan kurangnya pasokan. Belum sisa stok hasil panen petani di Kota Masohi maupun di Kecamatan Serut Kobi dan Seti lebih banyak di bawa ke luar Masohi sehingga terjadi kelangkaan di Pasar Binaiya. 

"Tomat banyak dong bawa keluar sampai ke Fak-fak juga makannya disini juga mahal karena stok sedikit," pungkasnya. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved